Gridmotor.id - Arogan banget, debt collector tarik paksa kendaraan kredit sambil keroyokan dan main pukul korbannya.
Bukan rahasia umum kalau kedatangan debt collector sering dicap masalah.
Yup, kasus penarikan kendaraan oleh debt collector sering diwarnai kisruh.
Banyak debt collector ambil kendaraan paksa dan merasa gak bersalah.
Seperti kasus penarikan kendaraan yang satu ini.
Suasana mendadak mencekam ketika gerombolan debt collector menghampiri sebuah mobil.
Kelakuakan debt collector ini pun langsung direkam oleh pengguna mobil Honda Mobilio putih itu.
Videonya pun disaksikan banyak orang yang penasaran dengan aksi debt collector ini.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Kurniadi Hidayat pada Rabu (17/6/2020).
Baru sehari diupload, sudah ada 24 komentar dan 842 kali dibagikan.
Penarikan mobil oleh gerombolan debt collector ini terjadi di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Awalnya debat panas terjadi antara debt collector dengan salah satu ibu-ibu.
Debt collector ini sambil memaksa hingga mengancam mobil itu akan disita.
Bahkan, salah satu pelaku debt collector itu sama sekali gak merasa bersalah.
"Mau lapor polisi? Silahkan, saya sama sekali gak salah," bilang debt collector kaos biru itu.
Bahkan, debt collector itu sampai membanting pintu mobil dengan keras.
Sementara debt collector yang lain berusaha masuk paksa ke mobil untuk menagih.
Sangat disayangkan, debt collector itu sampai membawa nama suku.
Salah satu dari mereka menyuruh dari penumpang mobil itu ikut dengannya.
"Ayok kita ke polsek, satu ikut saya," bilang debt collector itu.
Baca Juga: Debt Collector Nekat Beraksi di Masa Pandemi Corona Diringkus Anggota PJR Polda dan Ditahan Reskrim
Namun, pengguna mobil itu enggak takut dengan ancaman debt collector.
"Enggak takut mas, saya enggak takut," bilang sopir mobil itu.
Kedua pemilik mobil itu sempat turun dari kendaraannya dan berbicara.
"Kamu ini merampas kendaraan namanya," bilang ibu-ibu itu.
Namun, argumen itu langsung dibantah oleh debt collector.
Baca Juga: Debt Collector Nekat Beraksi di Masa Pandemi Corona Diringkus Anggota PJR Polda dan Ditahan Reskrim
"Loh kok merampas? saya datang baik-baik," kata debt collector itu.
Debt collector itu bilang mengambil kunci mobil atas suruhan pimpinannya.
"Itu arahan dari pimpinan saya," katanya.
"Jadi, dimana merampasnya? Saya sudah datang baik-baik," lanjutnya.
"Tapi anda yang melawan duluan," tegasnya.
Baca Juga: Duel Debt Collector dengan Bupati Aceh Barat Kini Ajukan Damai Tapi Peras Rp 800 Juta
Sayangnya, penarikan paksa kendaraan oleh debt collector ini diwarnai kekerasan.
Salah satu debt collector berusaha mencekik sopir mobil.
"Apa-apaan nih, main keroyokan," bilang ibu-ibu itu.
"Ini namanya merampas, juga pakai kekerasan," kata sopir itu.
Langsung saja dibalas debt collector itu.
Baca Juga: Oknum Mengaku Debt Collector Jual Honda BeAT 2020 Lelang Cuma Rp 1 Juta Bikin Terpincut Warga
"Yaudah ayo lapor polisi," bilang salah satu debt collector itu.
Antara pemilik mobil dan debt collector saling rekam.
Debt collector yang memakai kaos oranye mengklaim mobil itu adalah mobil perusahaan.
"Ibu tau gak? Ini salah satu aset dinas, harus diamanin," terangnya.
Akhirnya, debt collector itu bongkar alasannya menarik secara paksa.
Baca Juga: Debt Collector Diburu Polisi Gara-gara Pukul Debitur Hingga Kantor Leasing Digeruduk Ratusan Orang
"Udah gak bayar 3 bulan gak bayar angsuran," kata dia.
Langsung dibalas caci maki oleh pengguna mobil yang merekam kejadian itu.
"Semua pada susah lagi corona, apda beg* apa lo," bilang cewek itu.
"Gua tanya semua lagi susah, ekonomi pada turun," kata dia lagi.
Untuk lebih jelasnya, tonton video di bawah atau klik LINK ini untuk melihat postingan.