Bikers Suka Antar Belanja? Harus Ekstra Waspada, Pedagang di 3 Pasar di Jakarta Ini Positif Corona, Waduh Pasar Mana Nih?

By M Aziz Atthoriq, Kamis, 11 Juni 2020 | 21:55 WIB

Ilustrasi pasar

Puskemas Kecamatan Cempaka Putih tengah melakukan tracing atau melacak orang yang mungkin sempat melakukan interaksi dengan pedagang positif tersebut.

Hal tersebut untuk memastikan apakah orang-orang yang berinteraksi dengan dua pedagang itu yang ikut tertular Covid-19.

"Kami lacak ini pedagang yang positif sudah interaksi sama siapa aja, ke mana saja. Keluarganya, rekan kerjanya juga kami periksa," tutur Dicky.

Pasar Perumnas Klender

Sebelumnya penerapan PSBB Transisi, kemunculan kasus baru Covid-19 dari kalangan pedagang juga sempat terjadi di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.

Baca Juga: Video Warga yang Nekat Mudik Pakai Kapal Ikan Langsung Dicegat Tim Medis, Pemotor Bisa-bisa Ikutan Antri Nih

Setidaknya, sudah ada 20 orang pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan terpapar SARS-CoV-2

Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, pada awalnya ada 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Kemudian, bertambah 15 pedagang yang terpapar virus pada Rabu (3/6/2020) lalu, seiring keluarnya hasil uji swab.

"Pedagang yang tertular Covid-19 ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Duren Sawit," kata Rita dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).

Tidak Ditutup Sementara

Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Kumpulan Video Pelajar Lulusan Covid-19 Gelar Corat-Coret Hingga Konvoi

Meskipun ditemukan adanya pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 pasar-pasar tersebut tidak langsung dilakukan penutupan sementara untuk mencegah adanya kasus penularan baru.

Direktur Teknik Perumda Pasar Jaya Dono Pratomo mengatakan, penutupan pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau kami pada prinsipnya mengikuti arahan Gubernur. Karena pada prinsipnya penutup pasar itu adalah kendali dari Pak Gubernur," ujarnya Dono ketika diwawancarai, Selasa (9/6/2020).

Menurut Dono, pihaknya tidak bisa melakukan penutupan secara tiba-tiba, tanpa adanya arahan atau instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Bikin Sebal, Video Bule Bandel Kena Razia PSBB di Bali Tidak Pakai Masker, Alasannya Aneh Banget