Tangerang Mencekam, Viral Video Keributan Antar Dua Ormas, Penyebabnya Motor Ditarik Leasing

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 31 Mei 2020 | 14:49 WIB

Terjadi keributan antara dua ormas di Kabupaten Tangerang.

Gridmotor.id - Terjadi keributan antara dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah Kabupaten Tangerang.

Melansir dari Tribun Jakarta, Polresta Tangerang berhasil mengamankan 11 orang yang terlibat selisih paham antara dua ormas.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kesebelas orang itu diamankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa perusakan Kantor PP.

"Kesebelas orang itu kami amankan karena diduga mengetahui peristiwa itu serta untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam peristiwa pengrusakan itu," kata Ade, Sabtu (30/5/2020).

Baca Juga: Bekasi Mencekam, Viral Video Keributan Antara Dua Ormas, Salah Satunya Datang ke Kantor Polisi Sambil Konvoi Naik Motor

Baca Juga: Gerombolan Debt Collector Diamuk Massa Ormas Hingga Motor Rusak dan Kantor Leasing Diserbu, Polisi Acungkan Pistol

Ade menjelaskan, selisih paham antar dua ormas berawal dari peristiwa penarikan motor oleh pegawai salah satu lembaga pembiayaan atau leasing.

Kedua pihak yakni konsumen dan leasing ternyata masing-masing didukung oleh kedua ormas itu.

Ade melanjutkan, persoalan penarikan motor yang terjadi pada Kamis (28/5/2020) sudah selesai.

Namun setelah itu, beredar video yang diduga dari salah satu ormas yang akhirnya membuat tersinggung ormas lain.

Baca Juga: Mengaku Debt Collector Oknum Perusahaan Leasing Bikin Resah Masyarakat Kantor Leasing Digruduk 2 Ormas Kepala Cabang Tidak Mengaku

"Video yang beredar semacam pernyataan sikap. Kemudian direspons juga dengan pernyataan sikap," ujar Ade.

Dari beredarnya dua video itu, Polresta Tangerang berupaya melakukan mediasi pada Jumat (29/5/2020) petang di Mapolresta Tangerang.

Dalam mediasi itu, kata Ade, pimpinan kedua ormas sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah serta berjanji menjaga kondusifitas dan bertanggung jawab atas dampak yang timbul.

"Namun sekitar jam 9 malamnya, terjadi pengrusakan kantor salah satu ormas yang juga kantor pribadi ketua ormas tersebut," terang Ade.

Baca Juga: Debt Collector Panas Dingin Ormas Turun Ke Jalan Lakukan Swiping

Ade menyesalkan peristiwa pengrusakan itu.

Sebab peristiwa itu terjadi usai kedua pimpinan ormas bermediasi dan mencapai sepakat.

Oleh karena itu, kata Ade, diharapkan tidak ada lagi ekses atau dampak negatif dari peristiwa itu.

"Apabila ada ketidakpuasan, silakan tempuh jalur hukum, jangan main hakim sendiri. Sebab kami pastikan, aksi main hakim sendiri akan kami tindak," kata Ade.

Baca Juga: Debt Collector Kocar-kacir, Salah Satu Ormas Siap Lakukan Sweeping, Aparat Kepolisian Diperingatkan

Keributan antara dua ormas ini juga direkam warga di sekitar lokasi dan diunggah akun Facebook Iyang Vidian (30/5/2020), serta dibagikan ke grup FB Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas).

Klik LINK ini untuk melihat video.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ribut Dua Ormas di Kabupaten Tangerang, Polisi Amankan 11 orang