GridMotor.id - Kasus kekerasan semakin meningkat belakangan ini.
Umumnya kekerasan sering menimpa anak-anak muda dan tanpa alasan yang jelas.
Kasus pengeroyokan atau penganiayaan biasanya disebabkan karena hal-hal sepele dan menjurus pada kekerasan kepada korbannya.
Sebuah video penganiayaan seorang pemotor viral di jagat media sosial Kota Subulussalam, Aceh.
Baca Juga: Pemotor Wajib Tau Nih, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Resmi Ditutup Buat Pemudik
Video itu memperlihatkan seorang remaja dipukuli 3 temannya.
Video itu viral usai diposting oleh pengguna media sosial Facebook dan beredar di sejumlah grup, Jumat (1/5/2020).
Melansir dari Serambinews.com, video berdurasi 21 detik itu menampilkan seorang remaja yang duduk di jok sepeda motor mendapat tindak kekerasan.
Tak tanggung-tanggung, pelaku berjumlah tiga orang bergantian melancarkan kekerasan ke tubuh korban hingga terjatuh bersama motorya.
Baca Juga: Brutal! Cuma Gara-gara Ditegur Tukang Ojek Nekat Keroyok Anggota Polisi, Korban Terkapar Babak-belur
Selain melancarkan aksi kekerasan pelaku turut melontarkan kata-kata kasar terhadap korban.
Beberapa remaja lainnya tampak hanya menonton aksi kekerasan ini.
Setelah mendapat kekerasan bertubi-tubi tanpa balasan korban berhasil kabur dengan sepeda motornya meninggalkan pelaku bersama kelompoknya.
Namun sejauh ini tidak diketahui pemicu aksi kekerasan tersebut.
Tindak kekerasan antar remaja itu pun ditanggapi beragam para warga netizen.
Sebagian besar netizen mengecam aksi kekerasan tersebut dan meminta aparat keamanan menindak.
Hingga kini video yang menampilkan kekerasan beredar di media sosial Facebook dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Dari komentar para netizen terungkap jika insiden kekerasan itu terjadi pada, Kamis, 30 April 2020 pagi dua hari yang lalu.
Kabarnya aksi itu terjadi di jalan sekitar Kantor Wali Kota Subulussalam atau dekat lapangan Sada Kata.
Diduga aksi itu berlangsung usai para remaja melaksanakan shalat Subuh.
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com menanyakan waktu dan lokasi kejadian.
Kapolres AKBP Qori mengaku dari video yang beredar diduga jika pelaku dan korban saling mengenal.
Baca Juga: Mencekam, Geng Motor Teror Tasikmalaya, Dua Warga Terkapar Disabet Golok Pelaku
Saat ditanya apakah sudah ada laporan dari korban, Kapolres AKBP Qori mengaku belum termonitor.
Dia pun mempersilakan korban untuk melaporkan kejadian ini ke mapolsek setempat.
”Belum termonitor, silakan diarahkan untuk melapor aja . Bisa ke polsek atau langsung ke polres,” jawab Kapolres AKBP Qori Wicaksono.