Sadis, 3 Anggota Polisi Tersungkur Babak Belur Dihajar Perwira Polisi Pakai Ikat Pinggang, Ternyata Ini Alasannya

By Galih Setiadi, Kamis, 26 Maret 2020 | 12:50 WIB

3 anggota polisi dipukul perwira polisi pakai ikat pinggang.

 

GridMotor.id - Kekerasan yang terjadi di wilayah kepolisian kembali terulang.

Tiga anggota polisi langsung merintih kesakitan setelah dipukul petinggi polisi.

Aksi keji yang dilakukan perwira polisi itu pun terekam kamera.

Video kekerasan yang dilakukan oknum polisi itu langsung viral di media sosial.

Baca Juga: Ditilang Polisi Warga Kompak Melawan Hingga Kericuhan Tak Terhindarkan Polisi Militer Turun Tangan

Baca Juga: Brutal! Cuma Gara-gara Ditegur Tukang Ojek Nekat Keroyok Anggota Polisi, Korban Terkapar Babak-belur

Dikutip GridMotor dari akun Facebook HereQ, pemukulan anggota polisi ini terjadi pada Rabu (25/3/2020).

Pemukulan polisi yang terekam selama 59 detik itu menunjukkan oknum polisi menggunakan ikat pinggang untuk menghajar anggota polisi lainnya.

"Bantu viral
Sebab Tidak di Beritahu, TAPI Apakah Tindakan Tersebut Sesuai Prosedur??

penganiayaan yg tdk pantas terjadi di tubuh Polri di Polres Padang Pariaman Polda Sumbar yang di lakukan oleh Ipda Septian dwi cahyo yang mengakibatkan Personel masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri karna di pukul berkali kali menggunakan kopel keras di bagian yg sangat sensitif yaitu di bagian kepala #kapolri #kadivpropampolri #humaspolri." tulis akun itu

Lalu, kekerasan anggota polisi ini langsung dapat konfirmasi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adegan kekerasan itu.

Stefanus menyebutkan, kejadian itu terjadi pada Kamis (19/3/2020) lalu di halaman Mapolres Padang Pariaman, Sumbar.

"Iya, kejadiannya pada Kamis lalu. Sekarang kasusnya sedang diproses," kata Stefanus dikutip dari Kompas.com.

Stefanus pun membongkar alasan perwira polisi itu tega menghajar anggotanya.

Baca Juga: Warga Kocar-kacir, Maling Motor dan Polisi Terlibat Saling Tembak di Lebak Bulus, Pelaku Tutup Usia Bersimbah Darah

Kejadian itu berawal dari tiga orang polisi yang merupakan bintara itu terlambat datang sehingga diberi hukuman.

"Tiga bintara itu terlambat dan diberi sanksi dengan cara itu," ujar Stefanus.

Kerasnya sabetan ikat pinggang membuat ketiga anggota polisi itu menderita luka.

Mereka pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman untuk mendapatkan pertolongan.