Debt Collector Nangis Enggak Ada Kerjaan, Pemerintah Larang Tarik Motor Kredit Ojek Online Hingga Akhir Tahun Gara-Gara Virus Corona

By Erwan Hartawan, Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:25 WIB

Ilustrasi para debt collector akan merampas paksa pemakai Honda BeAT

Baca Juga: Debt Collector Tak Berdaya Advokat Beri Perlindungan Hukum Kredit Macet Ini Nomor Kontaknya

Dia menjelaskan bahwa banyak sekali sektor-sektor bisnis yang secara langsung terdampak oleh penyebaran covid-19, terutama sektor pariwisata, transportasi, dan sektor lainya yang berkaitan.

Berbagai kebijakan di sektor keuangan diharapkan dapat membuat para pengusaha tersebut bertahan.

"Tadi dari Kemenkop (Kementerian Koperasi dan UKM) mengusulkan relaksasi terutama kebijakan 'leasing' motor untuk ojek 'online'," kata Airlangga.

Kebijakan untuk leasing motor bagi ojek online untuk mempertahankan dan membangun ekonomi yang terpuruk.

Baca Juga: Viral Gerombolan Debt Collector Babak Belur Dihajar Pelajar SMA, Sempat Dibantu Warga, Ini Fakta Lainnya

"Saya tadi komunikasi dengan Pak Wimboh," lanjutnya.

"Pak Wimboh menyetujui adanya pelonggaran perhitungan kolektabilitas kredit motor atau fasilitasi kredit motor bisa diperpanjang atau diturunkan secara untuk periode satu tahun," tambahnya.

Senada dengan Menko Perekonomian, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan prospek usaha dan kondisi debitur akan diabaikan sementara kita perhitungkan selama satu tahun.

Wimboh menegaskan agar tidak ada penggunaan debt collector dulu.