Gridmotor.id - Seorang siswi SMA menjadi korban perlakuan bejat seorang tukang ojek.
Gadis berusia 18 tahun berinisial VNL ini diperkosa oleh seorang tukang ojek di kuburan.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kupang, Nusat Tenggara Timur (NTT).
Usai insiden yang meninmpanya, korban bersama pihak keluarga melaporkan kejadian nahas tersebut ke aparat kepolisian.
"Kasusnya sudah dilaporkan ke kami dengan laporan polisi nomor: Lp/B/38/III/2020/Sek Kuteng, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2020. Saat ini dalam proses penyelidikan," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, Senin (9/3/2020) seperti dikutip Kompas.com.
Berdasarkan kronologi, kejadian hanas itu berawal ketika korban hendak pergi ke sekolahnya.
Dihari itu, korban yang merupakan siswi SMA tersebut hendak melunasi uang SPP di sekolahnya agar bisa mengikuti ujian.
Korban VNL pun berangkat dari rumah seorang diri menuju ke sekolah.
Saat sedang menunggu angkutan umum, VNL dihampiri seorang pemuda dan menawarkan jasa ojek.
"Mendengar tawaran dari pelaku tak dikenal itu, korban sempat menolak dengan alasan tak mempunyai uang untuk membayar jasa ojek," ungkap Aipda Randy Hidayat.
Menurut Aipda Randy Hidayat, pelaku terus memaksa korban agar mau diajak bareng dengannya.
Tak hanya itu, pria yang mengendari sepeda motor Honda BeAT ini juga mengaku tak akan memungut bayaran sepeser pun.
Ditawari tumpangan gratis, korban pun akhirnya mau dan naik ke atas sepeda motor pelaku.
Namun, saat dalam perjalanan menuju sekolah, rupanya pelaku tak mengantar korban sampai tujuan.
Pelaku malah membelokan sepeda motornya ke area pekuburan wilayah Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.
Kepada korban, pelaku beralasan hendak membersihkan kuburan neneknya terlebih dahulu.
Ia berjanji mengantar korban ke sekolah setelah membersihkan kuburan.
Saat tiba di tempat sepi, pelaku pun melancarkan aksi bejatnya.
Pelaku langsung menyeret korban ke semak-semak.
Dengan sekuat tenaga, korban melakukan perlawanan.
Namun, tak bisa sehingga kemudian diperkosa.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejat kepada korban, VNL pun kemudian di dorong ke jurang oleh pria yang masih dalam penyelidikan polisi ini.
Alhasil korban pun mengalami patah tulang di tangan kiri.
Setelah korban kesakitan, pelaku lalu menarik paksa korban untuk menaiki motornya.
"Korban dipaksa untuk pulang kembali. Korban lalu menuruti kemauan pelaku," kata Randy.
Namun, korban yang saat itu sudah dalam posisi ketakutan memilih melompat dari atas motor yang sedang berjalan.
Korban melompat di dekat pemukiman warga dan meminta bantuan kepada warga sekitar.
Melihat kondisi itu, pelaku kemudian melarikan diri.
Warga berusaha untuk mengejar, namun tak berhasil.
"Kasus itu sudah diaporkan ke Polsek Kupang Tengah oleh korban dan keluarganya. Saat ini proses hukum masih dilakukan," kata Randy.