Saat sedang menunggu angkutan umum, VNL dihampiri seorang pemuda dan menawarkan jasa ojek.
"Mendengar tawaran dari pelaku tak dikenal itu, korban sempat menolak dengan alasan tak mempunyai uang untuk membayar jasa ojek," ungkap Aipda Randy Hidayat.
Menurut Aipda Randy Hidayat, pelaku terus memaksa korban agar mau diajak bareng dengannya.
Tak hanya itu, pria yang mengendari sepeda motor Honda BeAT ini juga mengaku tak akan memungut bayaran sepeser pun.
Ditawari tumpangan gratis, korban pun akhirnya mau dan naik ke atas sepeda motor pelaku.
Namun, saat dalam perjalanan menuju sekolah, rupanya pelaku tak mengantar korban sampai tujuan.
Pelaku malah membelokan sepeda motornya ke area pekuburan wilayah Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.
Kepada korban, pelaku beralasan hendak membersihkan kuburan neneknya terlebih dahulu.