Bentrok Driver Ojol dan Debt Collector di Sleman, Ini Penjelasan Resmi Polda DIY

By Aong,Ahmad Ridho, Senin, 9 Maret 2020 | 08:09 WIB

Buntut bentrokan dengan driver ojol di Sleman, debt collector terancam nasibnya.

GridMotor.id - Kericuhan yang melibatkan debt collector alias mata elang terjadi dengan driver ojol terjadi.

Bukan hanya melibatkan masyarakat, bentrokan yang bermula dari penarikan motor ini juga menyasar driver ojek online (ojol).

Pecah bentrokan di daerah Sleman, Yogyakarta dan melibatkan debt collector dengan ratusan driver ojol, Kamis lalu (5/3).

Berawal dari keributan Selasa sore (3/3) antara drivel ojol yang didatangi pihak debt collector.

Baca Juga: Brutal! Debt Collector Tembak Driver Ojol di Tengah Jalan, Korban Terkapar Suasana Langsung Mencekam

Baca Juga: 3 Debt Collector Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Bentrok dengan Driver Ojol, Polisi Bakal Panggil Pihak Leasing

Pihak ojol berinisial A mengakui kalau menunggak angsuran sebulan. 

Saat itu rekan A, sesama driver ojol berinisial L datang dan meminta supaya A pergi.

Perdebatan malah terjadi antara L dan debt collector.

Debt collector memukul L.

Rabu (4/3) L melaporkan pemukulan yang dilakukan debt collector ke Polsek Depok Timur, Jogja.

Masalah pihak ojol dan debt collector memuncak.  

Kamis (5/3) sore para driver ojek online tersebut melakukan aksi massa mendatangi kantor leasing PT Bala Manunggal Abadi (BMA) tempat para debt collector bekerja.

Aksi tersebut sebagai balasan sebelumnya kantor Grab Yogyakarta di Grande Ring Road Utara diserang debt collector.

Akibatnya kantor leasing BMA di Jalan Wachid Hasyim Condong Catur Depok Sleman itu jadi sasaran amuk masa.