Gridmotor.id - Bentrokan antara driver ojek online (ojol) vs debt collector semakin panas dan mencekam, hingga seorang driver ojol terkapar di jalan.
Bentrokan terjadi antara ratusan driver ojol dengan sejumlah pria yang diduga debt collector, di kantor Grab Yogyakarta, Ruko Casa Grande Maguwoharjo, Yogyakarta, Kamis (5/3/2020).
Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah, menjelaskan bentrokan tersebut diduga merupakan buntut dari aksi penganiayaan terhadap seorang driver ojol oleh oknum yang diduga debt collector.
Menurut Kaporles, kedatangan para anggota debt collector ke kantor Grab Yogyakarta tersebut sebenarnya untuk mencoba melakukan mediasi.
Baca Juga: Debt Collector Sesumbar Tidak Takut 1.000 Driver Ojek Online Kantor Mereka Digruduk Malah Kabur
Namun terjadi salah persepsi dan menimbulkan anggapan bahwa kantor Ojol tersebut sedang diserang oleh para debt collector.
Aksi lempar batu di jalan raya antar kedua belah pihak pun tak terhindarkan.
"Itu disangkanya kantornya diserang, padahal enggak. Karena permasalahannya simpang siur, disangkanya kantor mereka diserang," ungkap Kapolres Sleman.
Polisi yang datang pun langsung mencoba menarik massa ke Polsek Depok Timur.
Sedangkan para debt collector diamankan polisi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Saya bubarkan, saya tarik ke sini lebih aman," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Sleman menjamin bahwa pihaknya akan mengusut kasus penganiayaan dan upaya perampasan motor yang dilakukan debt collector.
Satu persatu kasus akan ditelusuri untuk kejelasannya.
Baca Juga: Debt Collector Tarik Kendaraan Secara Paksa Dibekuk Polisi Satu Dikurung dan Lainnya Masih DPO
Hal ini sesuai dengan tuntutan yang telah disampaikan oleh pihak driver.
"Kalau ada masalah hukum akan kita proses secara hukum. Saya minta ke teman ojol agar yang jadi korban untuk lapor," ujarnya.
Berikut video lengkapnya:
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bentrok Driver Ojol vs Debt Collector, Seorang Ojol Terkapar di Jalan