Akibat luapan Sungai Loji, air setinggi satu meter sempat merendam rumah Sujarwo. "Ini sudah surut, tapi saya masih khawatir kalau hujan susulan terjadi," kata Sujarwo.
Sujarwo menduga, Sungai Loji meluap akibat kondisinya yang sudah dangkal. Karena itu, dia berharap ada tindakan dari pemerintah agar banjir akibat luapan sungai tidak kembali terulang.
"Memang daerah sini langganan banjir karena berada tepat di samping sungai, saya kira satu-satunya jalan ya di normalisasi," lanjutnya.
Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminto menjelaskan, saat ini ada lebih dari 1.500 warga Pekalongan yang mengungsi akibat banjir.
Baca Juga: Emak-emak Pemotor Penguasa Jalan Beraksi, Rombongan Pesepeda Nyaris Tersungkur Diseruduk
Untuk sementara, pengungsi berada di kantor Palang Merah Indonesia dan gedung serbaguna di Kelurahan Sampangan.
"Kita sudah mengirimkan bantuan hingga logistik nasi bungkus. Bahkan seluruh armada dan perahu karet sudah kita siagakan," jelas Saminto.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pengendara Motor Tewas Terseret Banjir, Jasadnya Ditemukan Tersangkut di Pohon,