Mulia Banget, Polisi Ini Berikan Jasa Antar Jemput Gratis Siswa Yatim Piatu Untuk Berangkat ke Sekolah di Lamongan

By Indra Fikri, Selasa, 3 Desember 2019 | 17:30 WIB

Aipda Purnomo berikan jasa gratis antar jemput ke sekolah untuk anak yatim piatu

Gridmotor.id - Seorang anggota polisi bernama Aipda Purnomo, memberikan jasa antar jemput gratis bagi siswa yatim piatu.

Purnomo juga merupakan pentolan komunitas sosial Berbagi dengan Ikhlas (Berkas)

Selama ini, sejumlah siswa yatim piatu kesulitan untuk berangkat menuju sekolah.

Lantaran menempuh jarak cukup jauh dan tidak memiliki sarana sepeda.

Baca Juga: Tegang, Pistol Polisi Meletus Bikin Jambret Terkapar, Honda BeAT dan Tas Hasil Kejahatan Disita

Baca Juga: Kasihan, Penyelidikan Kasus Order Fiktif Ojek Online dari Akun Sinta dan Kayla yang Pesan Makanan Sampai Jutaan Rupiah Dihentikan Polisi

Keadaan tersebut membuat Purnomo kemudian mencetuskan membuat ojek sekolah bagi anak yatim piatu secara gratis yang diberi nama Ojek Gratis dan Uang Saku (OGUS).

Jasa antar jemput ini untuk waktu berangkat dan pulang sekolah.

Layanan sukarela ini menggunakan kendaraan berupa enam unit motor.

"Sebenarnya usaha ini sudah kami lakukan mulai 25 November 2019 kemarin, dengan kami dibantu oleh enam unit motor yang disumbang oleh para donatur.

Baca Juga: Pemilik Motor Pasti Senang, Maling Motor Honda Supra X 125 Berhasil Diringkus, Polisi Pakai Cara Cerdik Ini Bro

Alhamdulillah, kami hingga kini bisa mengantar-jemput setidaknya 8 siswa yatim-piatu setiap hari," ujar Purnomo saat dihubungi, Senin (2/12/2019).

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan yang berdinas di Polsek Babat ini menjelaskan, untuk saat ini OGUS baru dapat melayani beberapa orang siswa yatim piatu yang ada di tiga kecamatan.

Sebab, kendaraan dan tenaga ojek masih terbatas.

Baru sebatas di Kecamatan Modo, Babat, serta Kedungpring.

Baca Juga: Dasar Otak Kriminal, Oknum PNS Bapenda Mendadak Lesu Diringkus Polisi, STNK Motor dan SIM Tiruan Ikut Disita

"Mohon maaf, karena tenaga dan unit kendaraan masih terbatas, jadi belum semua dapat terlayani. Namun ini Alhamdulillah, ada tambahan lagi dari donatur satu sepeda motor dan satu tossa (kendaraan bermotor roda tiga), mungkin minggu depan sudah mulai bisa digunakan," kata Purnomo.

Dia optimistis tambahan kendaraan yang disumbang oleh para donatur dapat lebih banyak melayani siswa yatim piatu untuk berangkat ke sekolah.

Sementara, tenaga pengantar atau tukang ojek yang mengantar anak-anak, berasal dari anggota yayasan komunitas sosial Berkas, terutama para guru swasta.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Polisi di Lamongan yang Dirikan Jasa Antar Jemput Gratis Siswa Yatim Piatu "