GridMotor.id - Jalan raya Rembang - Blora desa Mantingan mendadak mencekam pada Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Rupanya ada kejadian percobaan perampasan yang dilakukan 4 oknum debt collector.
Dua pelajar yang mengendarai motor matic nyaris dirampas motornya oleh keempat pelaku.
Seorang warga Kabupaten Blora terpaksa ditangkap oleh warga di wilayah Desa Mantingan Kecamatan Bulu karena diduga hendak melakukan percobaan perampasan sebuah motor.
Dikutip dari FB IKL Nusantara, beruntung aksi 4 pelaku tersebut dapat digagalkan oleh warga setempat yang kebetulan melintas.
Satu orang pelaku berhasil diserahkan ke polisi, sedangkan tiga pelaku lain melarikan diri.
Kejadian tersebut bermula ketika korban NR bersama teman perempuannya FN (15) hendak berkunjung ke sebuah tempat wisata yang ada di Kabupaten Rembang.
Sesampainya di wilayah Desa Mantingan mereka dihadang 4 orang tak dikenal.
Setelah berhasil menghentikan motor yang dikendarai kedua remaja itu, salah satu pelaku langsung merampas kunci sepeda motor dengan paksa.
Sedangkan satu pelaku lainnya meminta STNK juga dengan paksa.
Dua motor yang hendak dirampas debt collector milik pelajar di Blora.
Karena ketakutan, NR memberikan STNK sepeda motornya.
Beruntung beberapa saat kemudian ada warga yang curiga dan mendekati kedua pelajar yang dikerumuni empat orang mencurigakan.
Satu terduga pelaku berinisial S berusia 37 warga Blora langsung dibawa oleh warga untuk diserahkan ke Polsek Bulu.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A. Primanto melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Sugito mengatakan, pelaku masih diperiksa untuk dilakukan pendalaman, namun tidak ditahan.
“Iya itu masih kita dalami. Tidak pelaku tidak kita tahan, namun akan kita dalami,”jelas Kasat Lantas Polres Rembang.
Hingga kini terduga pelaku sudah diamankan ke Mapolres Rembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Sadis, Debt Collector Tewas Dimutilasi Saat Tagih Hutang, Hp dan Motor Raib Dibawa Kabur
Polisi terus melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas terduga tiga pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Menurut aparat kepolisian ke empat pelaku adalah debt collector yang bertugas untuk mengambil kendaraan secara paksa milik korban karena mengalami penunggakan pembayaran kredit.
Kendaraan diamankan sebagai barang bukti.