Mau Beli Motor Trail, Ini Bedanya Antara Adventure Dan Enduro! Jangan Sampai Salah Kostum Bro

By Indra GT, Rabu, 5 Juni 2019 | 14:39 WIB

Dua motor andalan dari line up Sherco Indonesia

Semisal tidak ada perangkat keamanan seperti lampu sein, yang wajib dipakai motor jalan raya.

Untuk contohnya jelas banyak, mulai dari Sherco 300 SE Factory, sampai Husqvarna TX 300 yang dipakai Darius Sinathrya.

Baca Juga: Keren Nih, Aksi Dani Pedrosa Pakai KTM Yang Dimodif Flat Tracker

4. Scrambler

Banyak pabrikan memakai nama Scrambler, untuk lineup motor mereka.

Misanya BMW RnineT Scrambler, Ducati Scrambler ataupun Triumph Scrambler.

Disimak dari sejarah kelahirannya di era '60-an, scrambler mengambil motor naked standard.

Tapi dilengkapi suspensi lebih tinggi, serta ban semi-off-road.

Baca Juga: Gawat, Makan Di Lesehan Gak Sanggup Bayar Kemahalan, Sampai Gadein Helm Dan STNK

BMW R Nine T Scrambler

Contohnya RnineT Scrambler yang berbasis RnineT standar, ataupun Triumph Scrambler yang berbasis Bonneville 1200.

Karena basisnya motor naked, kapabilitas off-road motor scrambler tentu tidak sebaik motor off-road 'beneran' seperti dual sport.

Contohnya bobotnya yang lebih berat, dan respons mesinnya tidak seagresif motor dual sport.

Baca Juga: Gawat, Makan Di Lesehan Gak Sanggup Bayar Kemahalan, Sampai Gadein Helm Dan STNK

Terakhir, motor trail yang sering dipilih penyuka touring dua alam, yaitu supermoto.

5. Supermoto

Dari klasifikasinya, motor Supermoto sebenanrnya bisa berbasis beragam motor trail.

Mulai dari enduro, dual sport, sampai motocross yang tidak legal dipakai jalan raya.

Karena ciri khas supermoto, ada di kaki-kakinya yang menggunakan ban ring 17 inci atau lebih kecil, di bagian depan dan belakang.

Sejarahnya supermoto dimulai dimana banyak pemilik motor motocross di benua Eropa, ingin memakai motor mereka di trek aspal.

Baca Juga: Detik-detik Kepala Pembonceng Motor Ketiban Palang Pintu Rel Kereta, Ini Videonya

Yamaha Scorpio supermoto dari Papua

Lalu kultur supermoto meluas ke seluruh dunia, membuat banyak pabrikan menghadirkan motor supermoto bawaan pabrik.

Karena klasifikasinya berbasis penggunaan ban, basis motor supermoto bisa beragam.

Ada yang memakai motor dual sport seperti CRF250M, yang berbasis CRF250L.

Atau Husqvarna FS 450 yang berbasis motor Enduro FE450, sehingga tidak legal dipakai di jalan raya.

Baca Juga: Honda CB650R Sudah Dikirim Ke Konsumen, Ini Pembeli Pertama Yang Dikirim Unitnya

Biar pakai ban ring sama depan-belakang, ada juga ban supermoto yang bisa dipakai dua alam.

Seperti Metzeler Racetec SM, ataupun Avon Distanzia, yang memiliki kembangan agak kasar.

Tapi karena pelek depannya ring 17, tentu ground clearance motor supermoto tidak sejangkung motor penjelajah lain dengan pelek depan lebih besar.

Mudah bukan membedakan motor adventure, dual sport serta enduro? Tinggal dipilih saja yang sesuai kebutuhan!

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Macam-Macam Motor Trail, Dari Adventure, Enduro dan Dual Sport, Apa Bedanya?