Beneran Kruk As Ditambal Bikin Mesin 2-Tak Makin Kenceng? Ini Penjelasannya

By Aong, Sabtu, 15 Desember 2018 | 15:00 WIB

Ilustrasi mesin 2-tak

GridMotor.id - Untuk menambah power mesin 2-tak, banyak mekanik yang menambal rongga kruk as.

Sehingga coakan di kruk as jadi tertutup. Apa logikanya?

Menambal rongga kruk as banyak mekanik yang menafsirkan itu balancing.

"Padahal itu untuk menaikkan kompresi primer. Agar ruang karter jadi padat," jelas Sumantri Eko Suputro dari Warkop Performance.

Baca Juga : Masih Ngebul! Ini Alasan Yamaha RX-Z Tetap Disukai Penggemarnya

Jika kompresi di ruang karter jadi padat, gas bakar dari ruang karter lebih cepat terpompa menuju silinder.

Sehingga gas bakar yang masuk silinder lebih banyak sob!

Hasilnya, pembakaran lebih besar dan ledakan juga tinggi. Jadinya tenaga mesin lebih besar.

Supaya kompresi padat, aluminium digunakan untuk menambal rongga bandul kruk as.

Menurut Sumantri, untuk menambal rongga di kruk as menggunakan aluminium.

Selain itu, banyak juga yang dijual khusus dari bahan teflon.

Nah, berbeda lagi dengan balancing. "Kalau balancing menggunakan bahan timah,' jelas Sumantri dari markasnya di daerah Cibinong, Bogor.

Bahan timah lebih berat dari bahan kruk as yang besi itu. Ditanam di dalam kruk as.

Biasanya dibor lebih dulu. Kemudian dituang timah cair yang panas. Kemudian permukaannya dihaluskan.

Baca Juga : Apa Aja Bedanya Yamaha MX-King 150 2019 Dibanding Yang Lama?

Timah juga dijadikan sebagai pemberat di titik tertentu supaya kruk as mudah terlontar.

Sehingga putaran mesin lebih ringan dan tidak bergetar.

Jadi, antara aluminium dan timah yang menempel di kruk as beda fungsi.

Aluminium untuk menambal rongga sehingga kompresi primer lebih padat. Sedangkan timah sebagai balancing.