Gridmotor.id - Banyak warga yang tidak tahu hingga jadi korban penipuan dan pungli lantaran cek fisik kendaraan itu gratis.
Buat bikers yang punya keperluan dalam mengurus surat-surat motor, pastinya tidak asing dengan proses cek fisik.
Proses cek fisik motor ini dilakukan oleh petugas di Samsat.
Namun masih banyak bikers yang tidak mengetahui bahwa proses cek fisik kendaraan ber motor itu sama sekali tidak dipungut biaya.
Salah satunya yang terjadi di Samsat Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebagian warga bahkan baru menyadari tidak ada biaya yang dibebankan, ketika kendaraannya selesai diperiksa dan melihat keterangan pada spanduk di gedung samsat.
Seorang warga bernama AB (27), yang hendak memperpanjang masa berlaku STNK mobilnya, mengaku tidak dibebani biaya sepeser pun ketika pelayanan fisik kendaraan.
"Saya baru pertama kali sih ini, dari tadi selama pelayanan sampai sekarang belum keluar duit," ujar AB saat ditemui, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Ojol Diharuskan Bayar Karcis saat Hendak Menjemput Penumpang di Stasiun Bekasi Timur
Meski begitu, AB tetap menyiapkan sejumlah uang jika dibutuhkan untuk keperluan administrasi, di luar biaya pajak kendaraannya.
Sebab, kata AB, sejak awal dirinya tidak mengetahui apakah pelayanan cek fisik kendaraan di samsat memerlukan biaya administrasi.
"Saya tidak tahu juga kalau memang bayar atau gimana. Tetap sedia uang buat pelayanan-pelayanannya. Tapi saya gratis sih ini," kata AB.
Hal senada diungkapkan oleh Rudi. Dia mengatakan tidak dipungut biaya ketika proses pengecekan fisik kendaraannya.
Sejak datang, kata Rudi, dirinya baru mengeluarkan uang untuk keperluan fotokopi dokumen.
Rudi mengaku tidak dimintai uang oleh petugas ketika proses pengecekan fisik kendaraan.
"Ini baru pertama, Mas. Tadi sih enggak bayar ya. Baru tahu juga kalau gratis tadi ada tulisannya di spanduk," kata Rudi.
Adapun saat ini Samsat Polres Metro Jakarta Selatan memasang sejumlah banner bertulisan pelayanan pengecekan fisik kendaraan tak dipungut biaya.
Baca Juga: Sok Jagoan Tukang Parkir Bertato Ngomel Dikasih Rp 5 Ribu, Mendadak Nangis Pas Videonya Ramai
Banner tersebut dapat ditemukan di pintu masuk keluar dan beberapa sudut gedung.
Langkah tersebut dilakukan setelah komedian Soleh Solihun menjadi korban pungutan liar (pungli) saat melakukan pelayanan cek fisik kendaraan dan memperpanjang masa berlaku STNK lima tahunan.
Soleh membagikan cerita soal dugaan praktik pungli pembayaran pajak tersebut melalui akun Twitter @solehsolihun pada Selasa (27/9/2022).
Soleh mengaku tiba di Mapolda Metro Jaya pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB.
Soleh yang bermaksud memperpanjang masa berlaku STNK lima tahunan, kemudian melakukan cek fisik kendaraan.
Namun, pada saat proses cek fisik kendaraan, Soleh mengaku dimintai uang Rp 30.000 oleh oknum petugas samsat di Mapolda Metro Jaya.
Sholeh pun menyampaikan keresahannya di akun Twitter-nya hingga Kanit Samsat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mulyono menghubunginya untuk bertemu.
Mulyono ingin membicarakan soal twit yang dibuat Soleh mengenai pungli yang terjadi di Mapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Viral di Medsos Oknum Polisi Lakukan Pungli di Samsat, Kapolres Langsung Bilang Begini
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!" kata Soleh.
Mulyono mengungkapkan bahwa petugas yang terlibat pungutan liar (pungli) itu bukan seorang polisi, melainkan karyawan bantuan berinisial AS.
"Dia (AS) itu sebetulnya merupakan karyawan bantuan di samsat, bukan seorang polisi," ujar Mulyono, Rabu (28/9/2022). Saat ini, polisi telah memecat AS. "Yang bersangkutan (AS) saat ini sudah diberhentikan," kata Mulyono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Pengunjung Samsat Polres Jaksel Tak Tahu Cek Fisik Kendaraan Gratis"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR