"Yang bersangkutan juga bersedia memberikan keterangan," kata dia.
Dia menjelaskan duduk perkara Iwan Boedi dipanggil kepolisian terkait dugaan kasus korupsi.
Menurutnya, paada tanggal 5 April 2020 lalu ada aduan dari Aliansi Masyarakat Kota Semarang soal dugaan korupsi.
"Aduan tersebut soal dugaan korupsi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang," paparnya.
Kasus tersebut terkait kegiatan pensertifikatan tanah fasum, fasos, dan utility dari PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak delapan bidang.
"Tanah tersebut bertempat di Kecamatan Mijen, Kota Semarang," imbuhnya.
Status penanganan aduan masyarakat adalah pengumpulan bahan keterangan dalam rangka lidik.
Baca Juga: Tiga Motor Mardani Maming Jadi Salah Satu Penyebab Petugas KPK Makin Curiga
Penyelidik telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan klarifikasi.
"Ada lebih dari dua orang, sejak akhir 2021 dan 2022 ini yang sudah dimintai keterangan dan klarifikasi," imbuhnya.
Penyelidik pun sudah pernah bertemu dengan Iwan selaku analisis kebijakan muda.
"Selain itu juga bertemu atasannya bernama Paijo," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Hilang, PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar Sempat Berikan Keterangan Lisan, Ini Isinya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR