"Apabila kenaikan harga BBM jenis Pertalite tidak dapat terhindarkan, kami mohon khusus ojek daring agar tetap diberikan subsidi dengan harga sama yang berlaku saat ini," lanjutnya.
Permohonan ketiga, Igun mengatakan potongan biaya aplikator yang dibebankan ke driver ojol jadi 10 persen.
Garda menolah biaya potongan sewa aplikasi yang dibebankan kepada driver ojol sebesar 20 persen.
Keempat, terkait dengan subsidi khusus bahan bakar Pertalite untuk ojol.
Terakhir, Garda juga meminta Kemenhub agar melibatkan asosiasi ojol resmi dan terdaftar dalam setiap pembahasan regulasi mengenai ojek daring.
"Demikian lima point permohonan resmi kami sebagai Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia yang kami tembuskan kepada rekan-rekan kami Pengemudi Ojek Daring seluruh Indonesia, atas perhatian Bapak Presiden RI kami menyampaikan terima kasih, salam hormat kami," ucap Igun.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Driver Ojol Demo, Minta Pemerintah Berikan Payung Hukum dan Regulasi Transportasi Online
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR