Gridmotor.id - Tak sempat diselamatkan oleh pemiliknya, motor korban kebaran ini hanya tinggal rangka pemilik hanya bisa pasrah.
Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi warga.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Salah satu pemilik rumah dan motor yang ikut terbakar, ialah Tursiman (60).
Rumah Tursiman di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu menjadi salah satu rumah yang ludes terbakar.
Sudah lebih dari 25 tahun Tursiman tinggal di rumah petak yang kini telah hangus terbakar.
"Itu rumah saya yang di tengah-tengah, sudah habis. Ya rumah kecil-kecilan, sudah 25 tahun lebih saya tinggal di sini. KTP juga sudah jadi warga sini," kata Tursiman dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Tursiman menjelaskan, api besar begitu cepat melalap rumahnya pada Minggu pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: ETLE Jangkau Jalan Kampung, Pemotor Enggak Pakai Helm Bakal Kena Tilang?
Tursiman panik saat mendengar suara teriakan keras tetangga yang rumahnya terbakar lebih dulu.
"Saat itu saya mau berangkat kerja, saya habis dari toilet, dengar (tetangga) sebelah berteriak 'kebakaran'. Saya keluar, api sudah besar, angin kencang," ucap Tursiman.
Saat itu, Tursiman kembali ke dalam rumah.
Ia berusaha menyelamatkan surat-surat berharga dan pakaian lebih dahulu ke tempat yang jaraknya cukup jauh dari rumah.
Tursiman beberapa kali kembali ke rumah untuk mengevakuasi sepeda, dua mesin potong rumput, dan motor yang diparkirkan tidak jauh dari rumahnya.
Namun, api rupanya semakin besar sehingga tempat evakuasi barang-barang Tursiman ikut terbakar.
"Saya pikir tidak sampai sini apinya, tidak tahunya bangunannya ambruk timpa motor saya dan kebakar. Jadi ada motor, sepeda balap, dan dua mesin potong," ucap Tursiman.
Semua barang yang dievakuasi Turisman termasuk barang berharga.
Pasalnya barang-barang tersebut digunakan Turisman untuk mengais rezeki.
Tursiman menggunakan motor sebagai alat transportasi, sedangkan dua mesin potong rumput adalah alat kerjanya sebagai pembuat dan perawat taman.
Kini, motor dan dua mesin potong rumput itu telah hangus terbakar dan sudah tinggal kerangka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Kebakaran di Simprug: Rumah Habis, Motor dan Alat Kerja Tinggal Kerangka"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR