Gridmotor.id - Dari kecelakaan truk pertamina di Cibubur, standar kompetensi supir truk Pertamina dipertanyakan.
Kecelakaan fatal yang melibatkan truk BBM Pertamina dengan beberapa kendaraan pribadi, terjadi di Jalan Transyogi, Cibubur.
Semua pihak berharap kejadian semacam itu tidak terjadi lagi, sehingga pengguna jalan raya merasa aman saat berkendara.
Akibat dari kecelakaan tersebut 11 orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka.
Sangat disayangkan bila ternyata penyebabnya adalah supir truk yang tidak kompeten dalam melakukan pengereman.
Dalam rangka meminimalisir terjadinya kecelakaan
Maka tidak ada salahnya jika supir truk-truk besar memang seharusnya memiliki uji kompetensi yang lengkap.
Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad WIldan mengatakan mereka seharusnya punya kompetensi.
Hanya saja standar kompetensinya kurang lengkap.
Baca Juga: Pemotor Kabur Dikejar Polisi Sampai Masuk Kolong Truk, Pilih Lari Ketimbang Motor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR