Namun sang korban malah menjawab dengan nada menantang dan mengakui perselingkuhan yang dilakukannya.
Seperti perkataan sang istri menggunakan Bahasa Sunda kasar mengakui bahwa uang hasil kerja suaminya itu sebagai buruh harian lepas dipakai untuk foya-foya dan main dengan laki-laki lain yang dia anggap lebih baik dari sang suami.
Kemudian muncul kata-kata dari mulut sang istri, 'terserah aku, aku nyaman dengan pria itu ( selingkuhannya). Aku mau main tinggal dijemput, daripada kamu gak bisa bawa motor.'
Kemudian muncul juga pengakuan sang istri di depan suaminya itu bahwa dia pernah dicium oleh pria selingkuhannya.
"Karena emosional, akhirnya pelaku menampar korban sehingga akhirnya pingsan."
"Sempat waktu itu pelaku mengangkat tubuh korban kurang lebih 100 meter ke sebuah saung," kata AKP Siswo DC Tarigan.
Di saung tersebut, pelaku melihat korban masih bergerak.
Karena memang si pelaku ini sudah emosi, akhirnya muncul niat menghilangkan nyawa korban.
"Kemudian dia membekap mulut dan mencekik untuk memastikan bahwa korban sudah benar-benar mati," kata Siswo DC Tarigan.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Misterius Penembak Dua Pemotor Hingga Tewas di Aceh Besar
Mayat korban ditemukan warga di saung di Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg tersebut pada Minggu (17/7/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kemudian setelah diselidiki, suami korban yakni si pelaku diringkus Polisi di wilayah Brebes pada Selasa (19/7/2022).
"Untuk pelaku sendiri kami kenakan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan. Dengan pidana penjara paling lama 15 tahun," pungkas AKP Siswo DC Tarigan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cekcok Berujung Maut, Istri Pilih Selingkuh Karena Suami Tak Bisa Bawa Motor
Source | : | TribunBogor.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR