Gridmotor.id - Kerusuhan antar kelompok masyarakat terjadi di Babarsari, Sleman, pada Senin (4/7/2022).
Akibat dari kerusuhan tersebut, sejumlah 6 motor terbakar habis.
Tak hanya itu saja, beberapa toko dan warung juga turut mengalami kerusakan.
Adapun kerusuhan tersebut dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat pendatang.
Menurut tokoh masyarakat Babarsari, Prasetyo Utomo, kerusuhan tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Massa yang datang ke kawasan Babarsari tersebut juga langsung melakukan perusakan.
Usut punya usut, aksi kerusuhan antar kelompok masyarakat pendatang dalah buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Caturtunggal beberapa hari lalu.
Keributan tersebut ternyata berujung pada penganiayaan.
Baca Juga: Tawuran Antar Pemuda Kampung di Surabaya, Cuma Gara-Gara Senggolan Motor
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifa'i mengungkapkan pihaknya telah mengamankan 50 orang dari TKP bentrokan antar kelompok di Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
Termasuk mengamankan terduga pelaku yang masih terus didalami buktinya oleh pihak polisi.
"Hari ini kami melakukan tindakan pengamanan. Kurang lebih, ada 50 orang yang kami amankan dari TKP di Babarsari. Ada dugaan dari yang kami amankan di antaranya adalah pelaku." ujar Imam.
Sementara itu kawanan ojol Jogja tampak bergotong royong membersihkan jalan pasca kerusuhan yang terjadi.
Aksi kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dan mahasiswa pendatang turut dikecam oleh para ojol dan warga.
Bahkan kecaman dari ojol dan warga setempat itu cukup viral di media sosial.
Menurutnya, rusuh merupakan musuh masyarakat Jogja.
"Kota Jogja bukanlan tempat untuk dirusuhi," ucap salah satu warga setempat.
Coba dong bikin video ginian di Babarsari ???????? pic.twitter.com/pLP1ionyQP
— Mbah Galak! (@GearAndRabbit) July 3, 2022
Baca Juga: Gerombolan Pelajar Tawuran di Bukit Duri Kocar-kacir Dibubarkan Driver Ojol Sambil Bawa Bambu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Bentrokan Antarkelompok di Babarsari, Jogja: Berawal dari Salah Paham hingga Reaksi Sri Sultan
Source | : | Tribunnews.com,Twitter |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR