Satu hal yang dapat dipetik dari video tersebut biker saat menunggangi motor mesti pakai perhitungan.
Apalagi saat melakukan putar balik di jalan raya.
Tanpa bermaksud menyudutkan korban, manuver putar balik tidak bisa dilakukan sembarangan.
Sebagaimana dijelaskan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, manuver putar balik adalah hal yang bisa membahayakan.
Etika untuk putar balik ini harus diperhatikan semua pengendara.
“Ketika lalu lintasnya lengang, nyalakan lampu sein 50 meter sebelum tempat putar balik dan mulai berpindah lajur ke sebelah kanan."
"Kalau ramai, ancang-ancangnya jadi 100 meter, supaya tidak memaksakan diri,” ucap Sony Susmana.
“Ketika putar balik jangan langsung potong ke kiri, nyalakan sein kiri, perlahan-lahan pindah lajur ke kiri,” imbuhnya.
Yang harus diperhatikan saat melakukan putar balik yaitu, anggap sedang mengambil lajur orang lain, sehingga harus dilakukan dengan santun dan beretika.
Baca Juga: Sopir Mobil Mabuk Tabrak Pemotor Di Jalan Tendean, Driver Ojol Cegah Pelaku Kabur
Saat berhenti menunggu lalu lintas kosong, kendaraan ada di antara arus yang berbeda dan di sebelah kanan sehingga rawan bahaya.
“Terakhir yaitu hindari gugup atau ragu-ragu yang membuat lalu lintas tertahan,” tutup dia.
Source | : | |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR