GridMotor.id - Pembalap LCR Honda Idemitsu asal Jepang Takaaki Nakagami peluang tipis untuk bisa bertahan di MotoGP, pikir-pikir akan 2 pilihan ini, ke WorldSBK atau test rider.
Jelang MotoGP Catalunya 2022 di sirkuit MotoGP Catalunya, pembalap asal Jepang itu belum ada kabar pasti mengenai masa depannya.
Kontrak pembalap Takaaki Nakagami bersama HRC dipastikan habis akhir tahun 2022 ini.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami menjalani tahun kelima di kelas MotoGP.
Selama 4 tahun ini Takaaki Nakagami jadi satu-satunya pembalap Honda yang belum pernah menapaki panggung podium.
Prestasi terbaik Takaaki Nakagami hanya finis posisi keempat dan pole position MotoGP Alcaniz di sirkuit MotorLand Aragon tahun 2021 silam.
Masalah pembalap Jepang Takaaki Nakagami lantaran kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V 2022.
"Saya terus-menerus meminta suku cadang baru dari HRC."
"Kami harus mengembangkan motor lebih jauh," ujar Takaaki Nakagami dikutip dari Speedweek.com.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2022 Andrea Dovizioso Pasrah Sebelum Balapan
"Tetapi kami adalah tim pelanggan dan kami belum mendapatkan sesuatu yang baru sejak MotoGPGP Qatar pada bulan Maret," keluhnya.
Di musim kelima MotoGP musim 2022 Takaaki Nakagami juga belum bisa memberi hasil yang memukau.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami lebih sering menghabiskan balapan di baris tengah.
Namun, pada 3 balapan terakhir Nakagami berhasil menjaga trend finis 10 besar.
Hasil itu nampaknya belum bisa mengetuk pintu Honda Racing Corporation (HRC) untuk memberinya kontrak baru.
Pasalnya Honda saat ini sedang mengincar anak didiknya di kelas Moto2 yang sedang bersinar yakni Ai Ogura.
Ai Ogura merupakan pembalap Jepang di skuat Honda Team Asia yang digadang-gadang menjadi suksesor posisi Takaaki Nakagami di LCR Honda Idemitsu.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami mengaku belum melakukan diskusi dengan HRC maupun tim lain mengenai masa depannya.
Baca Juga: Duo LCR Honda Sepakat Sebut Bagian Ini Kelemahan Motor Honda RC213V 2022
"Saya belum berbicara dengan HRC tentang masa depan dan tahun depan. Tapi itu akan segera terjadi sekarang. Saya ingin mencari tahu."
"Peluang apa yang saya miliki untuk masa depan." ujar Taka panggilan akrab Takaaki Nakagami.
"Saya belum menghubungi tim lain karena saya ingin mendapatkan hasil yang baik terlebih dahulu," ucapnya.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami sudah berumur 30 tahun dibandingkan dengan calon penerusnya Ai Ogura berumur 21 tahun.
Sangat realistis jika pihak Idemitsu selaku sponsor LCR Honda Idemitsu condong memilih pembalap muda Ai Ogura untuk proyek jangka panjang Honda di MotoGP.
Baca Juga: Pembalap Jepang Pengin Honda Tiru Motor MotoGP Aprilia RS-GP
Jika terjadi begitu, maka pilihan Takaaki Nakagami bisa ditawari Honda ke WorldSBK atau menjadi test rider HRC.
Penampilan pembalap Jepang Takaaki Nakagami pernah juara Suzuka 8 Hours 2010 dengan Honda Fireblade.
Setelah itu, Takaaki Nakagami dipromosikan ke Factory Eight Hours for HRC dan berhasil finish ke-2 tahun 2018.
Bisa dibilang Takaaki Nakagami mahir dalam mengendarai motor superbike produksi massal Honda.
Selain itu, Takaaki Nakagami juga bisa ambil peran sebagai test rider MotoGP untuk Honda.
Peran serupa yang juga pernah dilakoni Hiroshi Aoyama, kini manajer skuat Honda Team Asia, yang perlahan memasuki usia pensiun.
Kira-kira pembalap Jepang Takaaki Nakagami akan pilih opsi yang mana kalau sampai tidak lanjut di MotoGP 2023?
Kita lihat sama-sama nanti.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR