"Peluang apa yang saya miliki untuk masa depan." ujar Taka panggilan akrab Takaaki Nakagami.
"Saya belum menghubungi tim lain karena saya ingin mendapatkan hasil yang baik terlebih dahulu," ucapnya.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami sudah berumur 30 tahun dibandingkan dengan calon penerusnya Ai Ogura berumur 21 tahun.
Sangat realistis jika pihak Idemitsu selaku sponsor LCR Honda Idemitsu condong memilih pembalap muda Ai Ogura untuk proyek jangka panjang Honda di MotoGP.
Baca Juga: Pembalap Jepang Pengin Honda Tiru Motor MotoGP Aprilia RS-GP
Jika terjadi begitu, maka pilihan Takaaki Nakagami bisa ditawari Honda ke WorldSBK atau menjadi test rider HRC.
Penampilan pembalap Jepang Takaaki Nakagami pernah juara Suzuka 8 Hours 2010 dengan Honda Fireblade.
Setelah itu, Takaaki Nakagami dipromosikan ke Factory Eight Hours for HRC dan berhasil finish ke-2 tahun 2018.
Bisa dibilang Takaaki Nakagami mahir dalam mengendarai motor superbike produksi massal Honda.
Selain itu, Takaaki Nakagami juga bisa ambil peran sebagai test rider MotoGP untuk Honda.
Peran serupa yang juga pernah dilakoni Hiroshi Aoyama, kini manajer skuat Honda Team Asia, yang perlahan memasuki usia pensiun.
Kira-kira pembalap Jepang Takaaki Nakagami akan pilih opsi yang mana kalau sampai tidak lanjut di MotoGP 2023?
Kita lihat sama-sama nanti.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR