GridMotor.id - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo berpendapat jika Ducati kekurangan pembalap seperti Stoner dan Marquez.
Juara dunia 5 kali itu kini berprofesi sebagai komentator di DAZN menganalisis apa yang terjadi di MotoGP.
Ia baru-baru ini menganalisis masalah situasi Marc Marquez, kekurangan Ducati dan kabar hengkangnya Suzuki.
Yang menarik Lorenzo memiliki pandangannya sendiri tentang kekurangan Ducati untuk kembali meraih title juara dunia.
Sebelumnya Ducati pernah Lorenzo bela dua tahun pada MotoGP musim 2017 hingga 2018.
Lorenzo dengan jujur berkata jika motor milik pabrikan Borgo Panigale itu paket hampir sempurna.
Hanya saja dari sudut pandang Lorenzo motor Ducati tidak berada di tangan pembalap yang tepat.
"Apa yang akan saya katakan akan terdengar buruk atau sombong, tetapi saya pikir itu kurang" ujar Lorenzo dikutip GridMotor.id dari Motosan.es.
Baca Juga: KTM Tawarkan Miguel Oliveira ke Tech3, Jack Miller Resmi Gabung KTM ?
"Bukan karena mereka (Ducati) tidak memiliki pembalap yang sangat cepat dan pembalap hebat yang pasti akan menjadi juara di masa depan," ungkapnya
"tetapi sampai sekarang atau mungkin karena untuk pengalaman atau kurangnya soliditas, Ducati tidak memiliki Stoner atau Marc Márquez." lanjutnya.
Lorenzo mengatakan jika motor Ducati sekarang pembalapnya Casey Stoner atau Marc Marquez ia yakin keduanya dapat memaksimalkan paket motor milik Ducati.
"Nah, itu, Stoner atau Márquez yang buas dan memanfaatkan motor terlengkap di Kejuaraan Dunia" ucap Lorenzo.
Pada kesempatan itu Lorenzo juga ikut mengkomentari mantan rekan setimnya saat membela Repsol Honda 2019.
Menurut Lorenzo menurunnya level performa Marc Marquez saat ini ada dua faktor.
Pertama adalah ketidakcocokan Marquez dengan ubahan radikal motor Honda RC213V dan cidera fisik berkepanjangan.
"Marc menderita motor yang tidak cukup beradaptasi dengan gayanya. Dia tidak nyaman. " jelas Lorenzo.
Baca Juga: Kawasaki Tegaskan Tidak Tertarik Gantikan Suzuki di MotoGP, Ini Alasannya
"Anda dapat melihatnya dengan sempurna dari luar, masuk ke tikungan, yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk membuang motor yang dimilikinya dengan motor yang lebih kompak, dengan motor sebelumnya" paparnya.
Selain itu Lorenzo juga sangat terkejut mengetahui kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP akhir musim ini akibat faktor finansial.
"Kejutan total. Tidak ada yang mengharapkannya." reaksi Lorenzo.
"Saya bahkan berbicara dengan Livio Suppo dan baginya itu adalah kejutan yang luar biasa karena dia menandatangani kontrak dengan mereka dua bulan sebelumnya." ucap Lorenzo.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR