"tetapi sampai sekarang atau mungkin karena untuk pengalaman atau kurangnya soliditas, Ducati tidak memiliki Stoner atau Marc Márquez." lanjutnya.
Lorenzo mengatakan jika motor Ducati sekarang pembalapnya Casey Stoner atau Marc Marquez ia yakin keduanya dapat memaksimalkan paket motor milik Ducati.
"Nah, itu, Stoner atau Márquez yang buas dan memanfaatkan motor terlengkap di Kejuaraan Dunia" ucap Lorenzo.
Pada kesempatan itu Lorenzo juga ikut mengkomentari mantan rekan setimnya saat membela Repsol Honda 2019.
Menurut Lorenzo menurunnya level performa Marc Marquez saat ini ada dua faktor.
Pertama adalah ketidakcocokan Marquez dengan ubahan radikal motor Honda RC213V dan cidera fisik berkepanjangan.
"Marc menderita motor yang tidak cukup beradaptasi dengan gayanya. Dia tidak nyaman. " jelas Lorenzo.
Baca Juga: Kawasaki Tegaskan Tidak Tertarik Gantikan Suzuki di MotoGP, Ini Alasannya
"Anda dapat melihatnya dengan sempurna dari luar, masuk ke tikungan, yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk membuang motor yang dimilikinya dengan motor yang lebih kompak, dengan motor sebelumnya" paparnya.
Selain itu Lorenzo juga sangat terkejut mengetahui kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP akhir musim ini akibat faktor finansial.
"Kejutan total. Tidak ada yang mengharapkannya." reaksi Lorenzo.
"Saya bahkan berbicara dengan Livio Suppo dan baginya itu adalah kejutan yang luar biasa karena dia menandatangani kontrak dengan mereka dua bulan sebelumnya." ucap Lorenzo.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR