Gridmotor.id - Harga motor bekas langsung melejit naik, dugaan awalnya lantaran motor barus masih pakai inden lama.
Dikala sebagian bikers mencari motor bekas sebagai alternatif, harga justru malah melejit naik.
Ada beberapa faktor yang mendasari harga motor bekas melejit nait.
Seperti momentum lebaran dimanfaatkan bikers untuk membeli motor bekas.
Itu artinya peminat motor bekas saat itu mengalami peningkatan.
Namun ternyata juga ada alasan mengapa sebagian bikers beralih untuk membeli motor bekas.
Hal itu diungkapkan oleh Person in Charge (PIC) showroom motor bekas Antara Motor, Wisnu Alam.
"Menjelang Lebaran permintaan motor baru membludak dan menyebabkan kelangkaan stok di dealer hingga saat ini," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Beli Motor Bekas Anti Bodong, Pahami Ciri-Ciri Motor Ilegal yang Marak Dijual
Menurutnya, faktor inden lama untuk motor baru yang membuat sebagian bikers beralih ke motor bekas.
"Karena konsumen cari motor baru susah, mau enggak mau lari ke motor bekas karena mereka butuh motor," terangnya.
Banyaknya permintaan motor bekas ini pun membuat harga jualnya juga turut naik.
"Salah satu contoh unit yang harganya naik bulan ini yaitu Yamaha Lexi, tadinya kami jual Rp 16,2 juta untuk keluaran 2018, sekarang harganya jadi Rp 16,7 juta atau naik Rp 500 ribu," paparnya.
Jika melihat data showroom Antara Motor, penjualan motor bekasnya mampu membukukan 140 unit sepanjang April 2022.
Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan perolehan bulan sebelumnya yang hanya 120 unit.
Sedangkan Mei 2022 showroom Antara Motor sudah mengantongi 35 unit hanya dalam waktu lima hari.
"Jika dibandingkan periode yang sama pada bulan lalu, perolehan Mei 2022 tentu sudah jauh lebih bagus," tutur Wisnu.
Baca Juga: Jangan Beli Motor Bekas Ini Jika Dipakai Untuk Mudik Lebaran 2022
Wisnu juga menambahkan, saat ini penjualan motor bekas di showroomnya didominasi skuter matic (skutik) bongsor macam Yamaha Lexi, NMAX, Aerox, Honda Vario, dan PCX.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ferdian |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR