Gridmotor.id - Buat bikers yang akan beli motor baru secara cash, hati-hati terhadap pada sales nakal.
Tak bisa dipungkiri membeli motor adalah sebuah kebutuhan.
Hal ini lantaran kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Otomatis tingkat mobilitas masyarakat pun juga akan meningkat.
Dan motor merupakan salah satu alat transportasi yang dapat menunjang kebutuhan mobilitas masyarakat.
Membeli motor itu ada dua cara, yakni langsung beli secara cash atau dengan metode kredit/cicilan.
Jika bikers punya uang yang setara dengan nilai harga motor, maka tidak ada salahnya untuk mengambil dengan metode langsung cash.
Namun, tidak sedikit calon customer beli motor secara cash malah dipersulit oleh sales nakal.
Baca Juga: Oknum Sales Motor Untung Jika Sukses Arahkan Pembeli ke Kredit, Kok Bisa?
Dan celakanya, fenomena tersebut memang ada dan faktual.
Tim Gridmotor.id pun mewawancari salah satu sales motor di wilayah Jawa Tengah yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurutnya, sales nakal tersebut biasanya mengarahkan ke metode kredit jika ada calon customer yang ingin beli motor secara cash.
Usut punya usut, hal itu dilakukan agar sales tersebut dapat untung dari leasing.
"Sales (nakal) itu nantinya akan dapat bagi hasil (keuntungan) dari pihak leasing jika berhasil mengarahkan calon pembeli ke metode kredit," ungkapnya pada tim Gridmotor.id, Jumat (13/5/2022).
"(Keuntungannya) dari bunga yang ditetapkan leasing terhadap calon pembeli," lanjutnya.
Menurutnya, sales tersebut mendapatkan keuntungan bukan langsung dari pihak leasing, melainkan dari dealer yang bersangkutan.
"Biar enggak ribet si leasing akan menyerahkan bagi hasilnya ke dealer. Dan dealernya nanti yang akan mengatur keuntungan yang didapat si sales (nakal)," ungkapnya.
Baca Juga: Beli Motor Baru Cash Malah Disuruh Kredit, Langsung Segera Laporkan!
Ia pun memberikan tips kepada calon customer yang ingin membeli motor langsung cash dan kebetulan menemui sales nakal tersebut.
"Sales (nakal) ini modusnya macam-macam (untuk mengarahkan calon pembeli ke kredit). Mulai dari unitnya masih harus inden. Bisa langsung diambil unitnya jika memilih metode kredit," ujarnyanya.
"Semua kembali ke calon pembeli, kalau tegas pilih cash yang sudah cash. Mau diarahkan ke kredit, tegas saja cash. Terserah unitnya mau datang kapan," katanya.
"Tapi semua kan lihat kondisi, kalau calon pembeli butuhnya (datangnya unit motor) cepat, biasanya agak sedikit goyah dengan tawarannya (sales nakal). Yang paling penting tetap banyak nguliknya (cari informasi)", tutupnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR