Namun usahanya untuk menjadi korban begal ternyata sia-sia.
Siswadi pun akhirnya membuat video klarifikasi.
Video klarifikasi itu kemudian diunggah sejumlah Grup FB.
Belum diketahui pasti motif apa yang membuat Siswandi melakukan hal tersebut.
"Saya Siswadi menyatakan bahwa kejadian pada hari Rabu tanggal 20 April tahun 2022 di Jalan Boyolali-Magelang tepatnya Desa Pule, Kecamatan Cepogo, telah menjadi korban begal dan kejadian itu tidak benar, itu cuma rekayasa saya,” kata Siswadi, dalam Video tersebut.
Siswadi menegaskan jika kejadian pembegalan itu tidak ada.
Semua itu hanyalah rekayasa dirinya sendiri.
Diapun kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Pasang Wajah Tak Berdosa, Pelaku Begal Tusuk Siswi SMK di Ogan Ilir Ditangkap
Sekali lagi saya minta maaf. Demikian klarifikasi dari saya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” urai Siswadi.
Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan membenarkan jika Siswadi hanyalah mengarang cerita dibegal.
Siswadi sengaja berbohong karena terlilit utang.
"Dia harus segera melunasi sementara dia tidak punya uang," jelasnya.
Agung menambahkan masih akan berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk mendapatkan pertimbangan mengenai proses hukumnya.
“Nanti pertimbangan kami gelarkan dengan rekan-rekan di Polres,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awalnya Bikin Iba, Tapi Endingnya Bikin Murka, Siswadi Akui Berbohong Jadi Korban Begal di Cepogo
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR