Dan apakah benar motor injeksi wajib diisi BBM dengan oktan tinggi?
Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman, memberikan penjelasannya.
Menurutnya, keperluan BBM untuk motor injeksi sudah direkomendasikan dari pabrikannya.
"Semua tergantung spesifikasi motor tersebut atau sederhananya bisa dilihat dari perbandingan kompresi motor tersebut," ujar Asep.
Asep juga memberi simulasi, semisal kompresi 7:1 sampai 9:1 cukup menggunakan Premium (oktan 88).
Jika ingin yang lebih baik, bisa menggunakan Pertalite (oktan 90).
Untuk kompresi di kisaran 10:1 sampai 11:1, sangat direkomendasikan menggunakan Pertamax (oktan 92).
Baca Juga: Jangan Malas Untuk Cek Busi Motor Sebelum Mudik Lebaran, Krusial Banget
Dan untuk kompresi 11:1 sampai 12:1, sebaiknya menggunakan Pertamax Plus (oktan 95).
Asep juga menambahkan, pemotor sudah terbiasa dengan motornya, akan merasa beda dari tarikan mesin saat menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Hal yang perlu diperhatikan juga yakni, jika BBM tidak disesuaikan dengan kebutuhan motor injeksi, sangat memungkinkan membuat kerusakan mesin lebih potensial dalam jangka panjang.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR