Pedagang itu menyebut sama sekali tak ada yang aneh dengan sikap Bang Jangkung di hari itu.
"Sempat mesen lagi Bang Jangkung, saya tanya 'buat siapa bang', terus dia bilang 'buat komandan'," udah abis itu balik ke parkiran lagi," ucap pedagang kopi.
Tidak lama kemudian, tambahan personel kepolisian datang ke lokasi.
Setelah beberapa lama, Bang Jangkung alias MAP dan MR dibawa keluar dari tempat penitipan motor untuk dibawa ke kantor polisi.
Adapun motif pembunuhan diduga lantaran pelaku memilki dendam terhadapa korban yang berprofesi sebagai driver ojol.
Pelaku tidak terima setelah korban melecehkan istri pelaku.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Baca Juga: Viral Pembunuhan Amalia di Subang, 5000-an Motor Yamaha NMAX Jadi Incaran Polisi
Pelaku mengajak kawannya untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Untuk menjalankan aksinya, para tersangka mengajak RS mengonsumsi narkoba.
Kemudian, korban dibiarkan sampai tertidur pulas hingga akhirnya dihabisi lalu dimutilasi.
Para tersangka mengeksekusi korbannya menggunakan golok.
"Saat tertidur, para pelaku bunuh korban dengan menggorok lehernya," terang Endra.
Setelah korban tak bernyawa, tubuhnya dipotong menjadi 10 bagian oleh para tersangka.
Kejadian sadis tersebut dilakukan tersangka di penitipan motor Mitra di Tambun, Kabupaten Bekasi pada Sabtu dini hari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Detik-detik Penangkapan Otak Mutilasi Kurir Ojol di Bekasi, Sempat Pesan Kopi untuk Polisi
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR