Gridmotor.id - Pawang hujan ini melapor ke Polisi usai dituduh gagal mengendalikan hujan saat WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika.
Pawang hujan tersebut bernama Damai Santoso.
Ia melapor ke Polisi lantaran tak terima dituduh sembarangan oleh salah satu netizen di media sosial.
Ia mengaku telah jadi korban hoaks.
Akibatnya ia harus menerima bully dari para netizen.
Kabar hoaks tersebut muncul melalui unggahan oelh akun @leekuwangso.
Dalam unggahan tersebut ada foto Damai saat berada di Sirkuit Mandalika.
Pada keterangan fotonya terdapat tulisan kalau Damai gagal kendalikan hujan saat WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Viral di WSBK Mandalika 2021, Toprak Razgatlioglu: Saya Akan Makan Ketoprak
Adapun narasi yang tertulis dalam keterangan unggahan foto tersebut.
"the traditional rain controller not working at # WorldSBK (red: pawang hujan). Hujan badai guyur sirkuit mandalika, balapan pertama world not working alias gak mempan".
Damai pun menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah bertugas mengendalikan hujan dalam gelaran WSBK.
"Kenapa ada foto saya ditampilkan, dengan kata-kata seperti itu (gagal mengendalikan hujan), sementara kita (saya) tidak pernah lakukan sebagai pawang hujan saat WSBK," ungkap Damai dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (22/11/2021).
foto yang diunggah dalam medsos itu adalah dirinya saat menjadi pawang hujan di acara peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo.
"Foto saya yang dipajang itu waktu Pak Jokowi datang, memang saya waktu itu disuruh sebagai pawang hujan, tapi bukan pada saat balapan (WSBK)," kata Damai.
Dia pun tak pernah menjanjikan keberhasilan menangkal hujan kepada kliennya.
"Kita hanya bisa mensyaratkan dengan berdoa ke pada Tuhan, masalah bisa atau tidak hujan turun atau tidak kita serahkan kepada sang mahakuasa," kata Damai.
Baca Juga: Sama-sama di Bawah FIM, Satu Hal Unik WSBK Ini Gak Bisa Ditemui di MotoGP
Damai berharap polisi bisa memproses laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Ia juga meminta pengunggah foto dan keterangan itu meminta maaf kepadanya dan keluarga.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama membenarkan adanya laporan Damai yang diterima Senin (22/11/2021).
"Iya ada laporan kemarin dari pak Damai (pawang hujan) dugaan atas pencemaran nama baik," kata Redho dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Artikel ini sebagian tayang di kompas.com dengan judul Saat Pawang Hujan Kena Hoaks Gagal Kendalikan Hujan di Sirkuit Mandalika, Tuntut Permintaan Maaf hingga Lapor ke Polisi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR