Yusri mengatakan, pembegalan tersebut dilakukan ketiga pelaku pada Jumat (22/10/2021) dini hari.
Saat itu, korban bersama pasangannya sedang menunggu ojek daring di depan Kantor Basarnas.
Tak lama kemudian, datang keempat pelaku yang langsung mengintimidasi pasangan korban dengan menuduhnya sebagai pelaku penganiayaan.
"Seorang pelaku mengeluarkan satu kalimat, 'Kamu sudah memukul adik saya'. Si korban enggak tahu apa-apa, kemudian pacar korban ini melarikan diri gara-gara pelaku mengeluarkan celurit," ungkap Yusri.
Sesaat kemudian, pelaku langsung merampas ponsel milik perempuan tersebut.
Pelaku juga membacok korban menggunakan senjata tajam karena berupaya melawan.
Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan keempat pelaku langsung melarikan diri.
"Tanpa melihat situasi, secepat mungkin merebut barang milik korban yaitu HP merek Vivo, kemudian langsung membacok korban perempuan ini dan meninggal dunia," tutur Yusri.
Baca Juga: Bikers Wajib Hati-Hati! Aksi Begal Makin Nekat, Bacok Korban Sampai Rampas Motor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR