Gridmotor.id - Penggunaan knalpot bising pada motor memang bikin resah masyarakat.
Apalagi knalpot bising kerap mengganggu kenyamanan masyarakat.
Melihat keresahan masyarakat tersebut, polisi langsung bertindak.
Salah satunya Polres OKU yang melakukan tindak penangkapan terhadap pemasok knalpot bising.
Tidak tanggung-tanggung, polisi berhasil amankan barang bukti knalpot bising sebayak 1000 unit.
Polisi juga amankan dua orang tersangka.
Penangkapan dilakukan saat pemasok knalpot bodong sedang melakukan transaksi.
Adapun transaksi itu dilakukan di salah satu toko spare part otomotif di Jalan Jenderal A. Yani Kecamatan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Viral Video Pemotor Ngeyel Knalpotnya Tidak Bising ke Polisi, Malah Bikin Debat Netizen
Diperkirakan saat itu tersangka akan mengisi satu toko spate part motor racing.
Tanpa menunggu lama, polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku berikut barang buktinya.
Kasat Lantas Polres OKU, AKP Sutrisman, menjelaskan pelaku ditangkap saat melakukan bongkar muat knalpot brong di toko spare part di Kota Baturaja.
Unit Turjagwali (Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli) mendapat infromasi tentang aksi jual beli knalpot brong.
Pukul 16.45 WIB Unit Turjagwali langsung meluncur ke lokasi.
Polisi memergoki pelaku sedang membongkar barang ilegal yang diperikirakan pesanan pemilik toko onderdil motor.
Rencananya juga, knalpot bising ini akan dipasarkan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu, Lahat, Prabumulih, Palembang, Jambi dan Riau.
Disisi lain, masyarakat OKU mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menggulung pemasok knapol bising.
Seperti disampaikan Yudi (50), keberhasilan polisi mengagalkan jual beli 1000 knalpot bising yang akan dipasok ke toko spare part di Kota Baturaja .
“Semoga dengan terbongkarnya kasus jual beli kenalpot brong ini akan memberi efek jera,” kata Yudi.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dipasok dari Tegal, Polres OKU Tangkap Mobil Box Berisi 1000 Knalpot Brong
Source | : | TribunSumsel.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR