Gridmotor.id - Pertamina baru saja merilis perubahan harga untuk jenis BBM ini.
Buat bikers yang ke SPBU bisa simak BBM apa harganya mengalami perubahan.
Adapun perubahan harga tersebut mengalami kenaikan dari yang sebelumnya.
Jenis BBM yang mengalami kenaikan harga adalah Pertamax Turbo dan Pertamina DEX.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno, memberikan penjelasannya.
Menurutnya, perubahan harga ini dalam rangka menyesuaikan perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
“Harganya telah disesuaikan hanya untuk Pertamax Turbo dan Pertamina Dex, produk lain tidak mengalami perubahan harga,” jelas Putut kepada Kontan.co.id, Senin (20/9).
Penyesuaian harga ini bagain dari mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu! Begini Jadinya Kalau Sering Isi Bensin Eceran pada Motor
Putut mengatakan, meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk setara.
Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan masih di bawah batas yang ditetapkan.
Untuk Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, yang semula harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter.
Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
Putut memaparkan, secara nasional proporsi konsumsi BBM jenis bensin (gasoline) adalah Pertalite 45%, Pertamax 12,4% dan Pertamax Turbo 0,9%.
Adapun untuk jenis diesel (gasoil) secara nasional adalah 1,3% Dexlite dan Pertamina Dex 0,5%.
Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menjelaskan ada sejumlah komponen pembentuk harga BBM.
Adapun porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60%.
Baca Juga: Vietnam Sudah Selangkah Lebih Maju untuk Urusan Bensin
"Sementara sekitar 40% merupakan biaya pengolahan, distribusi, penyimpanan, pajak-pajak, margin badan usaha, dan margin SPBU," jelasnya Komaidi.
Komaidi memproyeksikan, harga minyak dunia dalam beberapa tahun ke depan berada pada level moderat dan cenderung tinggi.
Dampaknya tentu mendorong harga BBM beserta subsidinya akan lebih besar lagi.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex naik"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR