Putut mengatakan, meski mengalami penyesuaian, harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk setara.
Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahkan masih di bawah batas yang ditetapkan.
Untuk Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, yang semula harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter.
Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
Putut memaparkan, secara nasional proporsi konsumsi BBM jenis bensin (gasoline) adalah Pertalite 45%, Pertamax 12,4% dan Pertamax Turbo 0,9%.
Adapun untuk jenis diesel (gasoil) secara nasional adalah 1,3% Dexlite dan Pertamina Dex 0,5%.
Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menjelaskan ada sejumlah komponen pembentuk harga BBM.
Adapun porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60%.
Baca Juga: Vietnam Sudah Selangkah Lebih Maju untuk Urusan Bensin
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR