Melalui artikel yang ditulisnya, Bobby menjelaskan bahwa hal tersebut ada proses gaya (tarikan dan dorongan) yang dilakukan.
Gaya itu dilakukan oleh yang menggerakan sepeda, yaitu manusia.
Lalu ada proses keseimbangan antara gaya-gaya yang bekerja pada sepeda.
Seperti gaya grativitasi, bentuk dan berat sepeda serta berat manusia mempengaruhi tegaknya saat berjalan.
Baca Juga: 101 Motor Knalpot Brong Diamankan Dalam 3 Jam, Hanya 48 Motor Yang Ditilang, Ini Kata Polisi
Dan juga gaya sentrifugal sebagai kunci utama kenapa sepeda bisa jalan tegak dan tidak terjatuh.
Gaya sentrifugal itu gampangnya gini, ketika kalian memutarkan uang koin dengan kecepatan maksimal, koin tersebut akan tegak berdiri.
Semakin besar kecepatan putarnya, semakin lama uang koin itu akan tegak berputar.
Begitu pula sebaliknya, ketika kecepatan putarnya pelan, maka semakin besar peluang uang koin itu oleng dan jatuh.
Intinya adalah ada gaya putar yang dilakukan pada roda sepeda yang membuat sepeda tetap tegak tanpa jatuh.
Baca Juga: Ridwal Kamil Desain Motor Listrik ala Bobber Klasik yang Siap Digarap Gesits
Semakin pelan kalian menggerakkan roda sepedanya, semakin besar peluang kalian oleng dan terjatuh bersama sepeda.
Hal ini juga berlaku pada motor karena yang menggerakannya adalah manusia dengan bantuan mesin.
Lalu kenapa roda motor tidak dibikin lebar saja atau kalau perlu dibuat kotak saja?
Nah kalau itu, kalian coba buat dan praktekkan sendiri aja deh..
Source | : | anakbertanya.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR