“Untuk Honda Win 100 tahun 1984 yang sudah direstorasi dengan kondisi 90 persen harganya mencapai Rp 28 jutaan, sedangkan untuk yang sudah dimodifikasi bergaya semi trail ada dikisaran Rp 18 jutaan,” ujar Irfan kepada Kompas.com.
Baca Juga: Yamaha RX-King, Motor Bebek Honda Jadul Kondisi Mulus Ada di Dealer Ini
3. Honda Astrea Grand
Motor ini bisa dibilang hits dikalangan bebek retro lainnya.
Astrea Grand tersedia dalam dua tipe, pertama model tahun 1991 dengan buritan yang rata.
Sedangkan yang kedua, di atas lampu belakang sudah ada tambahan lampu kecil.
Model yang diburu oleh konsumer otomotif mulai dari generasi awal.
Berdasarkan situs jual beli motor bekas, motor ini ada yang dibanderol dengan harga Rp 15 juta.
4. Vespa PX-150
Motor berkapasitas 150 cc ini tidak bisa dianggap remeh.
Diproduksi sejak tahun 1975, PX merupakan motor yang inovatif dengan menyematkan shock absorber teleskopik yang mampu menghilangkan efek getar berlebih pada motor.
Begitu legendarisnya motor tersebut, pada ulang tahun Vespa ke-70 di Indonesia, PX hadir kembali dengan berbagai penyempurnaan.
Berbalur warna biru muda telur asin, motor dihargai Rp 90 juta dengan jumlah yang terbatas.
Di pasar motor bekas, PX-150 memiliki kisaran harga Rp 10 juta sampai 15 jutaan, tergantung tingkat orisinalitas dan surat-surat jalannya.
Baca Juga: Yamaha Sigma Masih Mulus Siap Dilepas Kalau Cocok, Buka Harga di Bawah Rp 20 Juta
Suzuki Indonesia pernah memasarkan motor sport 2-tak berkapasitas 150 cc di era ’90-an, yaitu RGR Sprinter, RGR Crystal, dan RGR Tornado.
Motor ini sudah dibekali dengan teknologi Suzuki Intake Pulse Control (SIPC) dan Suzuki Super Scavenging System (SSS) yang bertugas mengontrol masuknya bahan bakar sesuai kebutuhan mesin dan memberi asupan udara lebih banyak ketika mesin berada di rpm tinggi.
Motor ini dibanderol dengan harga yang cenderung stabil, yakni mulai dari Rp 12 juta sampai Rp 25 jutaan.
Dari kelima motor itu brother punya yang mana nih?
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR