Gridmotor.id - Heboh debt collector mau sikat kendaraan lunas, endingnya malah begini.
Masih banyak oknum debt collector yang semena-mena di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, oknum debt collector gak segan-segan teror pemilik kendaraan yang sudah lunas.
Seperti kejadian yang dialami pemilik mobil ini, mendadak disamperin oknum debt collector.
Baca Juga: Viral Debt Collector Aniaya dan Tarik Paksa Motor di Pulo Gadung
Baca Juga: Debt Collector Sok Jagoan Langsung Lemes Dilawan 2 Jurus Ini
Seorang pemilik mobil mendadak disatroni oknum debt collector.
Dilihat dari pelat nomornya, lokasinya kemungkinan berada di Sumatera Utara.
Gak mau tinggal diam, pemilik mobil pun merekam kejadian tersebut.
Akhirnya video itu tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Tegang, Debt Collector Melawan Ditodong Pistol Saat Ditangkap Polisi
Seperti yang diupload akun Instagram @ndorobeii, Senin (15/3/2021).
Pemilik mobil heran dengan tagihan debt collector itu, mengingat kendaraanya sudah lunas.
"Ini mobil saya, udah lunas ini, coba dicek ini udah lunas," kata pemilik mobil di video.
Dirinya pun meminta surat penarikan yang dibawa debt collector.
Baca Juga: Waspada Debt Collector Gadungan, Modus Baru Pemerasan sampai Pencurian
Saat diminta menjelaskan surat itu, debt collector yang memakai topi memintanya untuk membaca.
Oknum debt collector yang lain bilang mobil tersebut menunggak 4 bulan.
Namun pemilik mobil terus mengatakan mobilnya sudah lunas.
"debt collector gak jelas ini, saya bilang mobil saya sudah lunas, memang betul sudah lunas tapi mau ditarik," katanya.
Baca Juga: Viral! Video Debt Collector Hadang dan Pukul Pemotor di Jakarta Timur, Sebut Cicilan Bermasalah
Namun, oknum debt collector yang memakai jaket hitam memintanya untuk tanggung jawab.
Menjelang akhir video, pemilik mobil justru menandai muka oknum debt collector tersebut.
"Nanti semuanya akan ku telusuri kalo orang-orang ini bohong," katanya.
Daripada penasaran, tonton videonya di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Source | : | Instagram.com/ndorobeii |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR