Baca Juga: Legenda Balap MotoGP Ingatkan Juara Dunia MotoGP 2020 Tentang Hal Ini
“Terkadang mekanik kami bercanda bahwa kami memiliki mesin produksi massal, seperti motor jalan raya,” bilang mantan manajer tim Suzuki Ecstar sambil tersenyum.
“Tapi mereka bilang begitu karena sangat mudah dikerjakan, mudah dirakit. Cepat saat Anda ingin mengubah sesuatu, mengganti mesin."
"Saya tidak tahu apakah itu kuncinya, tapi ini pasti keuntungan," sebutnya.
“Di Suzuki, saya menemukan pengetahuan mesin yang hebat. Anda bisa lihat bahwa pada motor produksinya selalu berkualitas tinggi," tambah pria asal Italia itu.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Mengejek Valentino Rossi Saat Setim dengan Anaknya
“Ini juga tercermin dalam balapan. Mereka juga bagus dalam hal sasis dan milik kami sedikit berbeda dibandingkan dengan yang lain," ungkapnya.
“Sasis yang kami gunakan didasarkan pada konsep yang telah kami kembangkan sejak 2014 ketika kami pertama kali mengujinya dengan Randy de Puniet."
"Konsep ini bertahan hingga saat ini, meski ada pengembangan,” jelas manajer tim Suzuki itu lebih detail."
“Kami mengubah sasis sedikit di sana-sini musim dingin lalu. Di Jepang, mereka memiliki banyak pengetahuan dalam hal ini," sebutnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR