Gridmotor.id - Cekcok di jalanan, seorang polisi tabrak 3 pemotor di Jakarta Selatan.
Kecelakaan tersebut terpatnya terjadi di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (25/12/2020) siang.
Polisi bernama Aiptu Imam Chambali itu menabrak 3 pemotor ketika sedang mengendarai mobil Toyota Kijang Innova.
Mobil berpelat nomor B 2159 SIJ yang dikendarainya keluar dari separator Jalan Raya Ragunan, kemudian menabrak 3 pemotor tersebut.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Menurun, Polisi Sebut Kriminalitas Malah Meningkat
Baca Juga: Merinding, Sebanyak 43 Sepeda Motor Dikubur Polisi, Apa Salahnya?
Akibatnya, satu orang pengendara motor mengalami luka pada bagian tangan dan kaki.
Dan seorang pemotor juga diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kini Aiptu Imam tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi.
Imam merupakan anggota Kesatuan Pam Obvit Polda Metro Jaya.
Baca Juga: 20 Unit Moge Diamankan Polisi, Gara-gara Gelar Balap Liar di Senayan
Ia sedang bertugas dalam kegiatan Operasi Lilin 2020 saat terlibat kecelakaan.
“Kalau menurut keterangan dari pimpinannya, yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas untuk Operasi Lilin 2020,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo saat ditemui ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Ragunan, Jumat malam.
Berawal dari cekcok
Kecelakaan ini disebut berawal dari cekcok antara Aiptu Imam dengan seorang pemuda bernama Handana Riadi Hanindyoputro (25), ketika keduanya sedang mengemudikan mobil.
Peristiwa itu terjadi sejak mereka mengemudikan mobil di dekat SMA 28 Jakarta.
Salah satu korban sekaligus saksi kecelakaan, M Sharif, mengaku melihat Hyundai dengan pelat B 369 HRH yang dikendarai oleh Handana menyerempet Toyota Innova B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Imam di jalur lambat hingga hampir keluar jalur.
Baca Juga: Balap Liar Kembali Ramai, Polisi Gelar Razia Motor Pakai Knalpot Brong
“Kalau dipepet terus, mobil polisi bisa terbalik. Itu dipepet sampai SMP Suluh, kemudian dipotong oleh mobil polisi di putaran balik dekat Balai Rakyat (GOR Pasar Minggu),” ujar Sharif ketika ditemui, Jumat.
Kedua mobil tersebut melaju dari Jalan Mangga Besar ke arah Pasar Minggu.
Sharif mengatakan, Imam dan Handana sempat membuka kaca mobil.
“Dia (Handana) ngatain lah kayaknya. Mobil polisi itu kemudian ngegunting (memotong jalur) di dekat putarah arah Balai Rakyat, lalu cekcok. Saya kira karena aparat, jadi saya tinggal pergi. Pikir saya bisa ditangani dan selesai. Saya juga lagi antar makanan,” lanjut Sharif.
Baca Juga: Keburu Lapor Polisi, Honda BeAT yang Dikira Dicuri Ternyata Tertukar
Saat cekcok, Imam turun dari mobil. Namun, Handana tetap berada di dalam mobil dan sempat berusaha memacu kendaraan meninggalkan Imam.
Kemudian, Sharif meninggalkan kedua mobil tersebut dan berputar arah di depan Kompleks Kejaksaan. Tak jauh dari putaran arah, Sharif ditabrak oleh mobil Imam yang keluar dari jalur.
“Itu mobil polisi, saya lihat sepersekian detik terbang. Habis ditabrak, pandangan mata saya sempat gelap,” ujar Sharif.
Selain menabrak Sharif, Imam juga menabrak dua orang pengendara motor lainnya, yakni Pingkan Lumintang (30) dan Dian Prasetyo (25).
Baca Juga: SIM Rusak Atau Patah, Apakah Bisa Ditilang Polisi? Ini Jawabannya
Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.
Sementara itu, Pingkan, yang mengendarai Honda Vario B 3036 EPV, mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.
Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati usai ditabrak mobil Aiptu Imam.
Seorang saksi mata yang merupakan tukang parkir di sekitar tempat kejadian, Bimbo, menyatakan, Pingkan sempat terpental sejauh satu meter sebab ditabrak oleh mobil Aiptu Imam.
Baca Juga: Nekat Pakai Knalpot Brong di Wilayah Ini, Siap-siap Dapat Surat Tilang
Saat tabrakan terjadi, Bimbo sedang duduk di pintu masuk keluar Bank BNI yang berlokasi dekat dari TKP.
“Saat itu, mobil 'terbang' pindah jalur, almarhum korban perempuan (Pingkan) lewat, ditabrak mobil di jalur lambat, posisinya korban setelah tembok yang ditabrak. Korban terpental sekitar satu meter,” ujar Bimbo saat ditemui Kompas.com di dekat lokasi kejadian, Jumat.
Bimbo mengatakan, Pingkan terpental hingga ke depan tempatnya duduk di depan Bank BNI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Polisi Tabrak 3 Pemotor di Pasar Minggu, Cekcok yang Berujung 1 Orang Tewas"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR