Gridmotor.id - Bikin geleng kepala, gak terima ditilang polisi bocah ini nangis sambil buang motornya sendiri.
Salah satu tugas polisi lalu yaitu menegur ataupun menindak pelanggar lalu lintas.
Seperti yang dilakukan polisi satu ini.
Ia menegur seorang bocah yang nekat mengendara motor di jalan raya.
Bahkan kedua bocah tersebut terlihat tidak memakai helm.
Baca Juga: Gak Punya Biaya Buat Perbaiki Vespa Dua Remaja Nekat Jambret Hp Bocah, Modusnya Begini Rupanya
Baca Juga: Lamongan Berduka, Honda Vario 125 Terkapar Sampai Ringsek Diseruduk Honda Freed, Bocah 9 Tahun Tewas
Video berdurasi ini 30 detik ini diunggah akun instagram @ndorobeii.
Saat ditegur polisi, bocah tersebut tampah tak terima.
Salah satu bocah terlihat mengamuk-mengamuk.
Bahkan bocah tersebut sampai mendorong motor yang dibawanya.
Lucunya bocah tersebut sampai mengeluarkan suara raungan tak jelas.
Tampaknya, bocah yang mengemudikan sepeda motor ini menolak untuk ditilang.
Ia juga sempat menarik-narik motornya yang dipegang oleh polisi, sambil merengek agar tak ditilang.
Namun usahanya tak berhasil.
Bocah yang terlihat kesal ini lalu memukul keras sepeda motornya, kemudian turun dan mendorong kendaraannya begitu saja.
Akibat ulahnya, sepeda motor yang dikendarai olehnya itu nyaris jatuh.
Polisi yang semula sudah mundur saat bocah itu mengamuk dengan cepat mengulurkan tangannya menahan sepeda motor tersebut.
Meski sudah diselamatkan, bocah itu terlihat masih saja kesal dan mengamuk.
Ia lalu menghampiri sepeda motor yang terbaring di bahu jalan itu dan menendangnya.
Namun, amukan si bocah tak dihiraukan oleh polisi.
Polisi yang mengenakan seragam dan rompi dinas itu membangkitkan sepeda motor bocah itu dan menggiringnya ke tepi jalan di sebelahnya.
Bocah itu juga diminta mengikuti meski pada awalnya menolak.
"Aduuuuuuuuh aii," raung si bocah dengan kesal.
"Ga usah om," lanjutnya sambil menangis.
Sayangnya belum diketahui secara jelas dimana lokasi kejadian ini.
View this post on Instagram
Source | : | |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR