Gridmotor.id - Menjadi seorang tentara memang dibutuhkan banyak pengorbanan.
Salah satunya pengorbanan terhadap keluarga.
Setiap tentara harus rela jarang ketemu dengan keluarganya.
Seperti yang kisah dari seorang tentara bernama Silvi Effendi.
Baca Juga: Harga Murah Meriah, Motor Baru Yamaha Edisi Avengers Meluncur
Ia tercatat sebagai prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Lantamal II.
Baru-baru ini Silvi dinyatakan lolos seleksi misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Lebanon.
Silvi berasal dari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).
Perempuan 33 tahun ini menjadi satu-satunya dan Kowal Lantamal II Padang pertama yang lulus seleksi.
Baca Juga: Arogan Banget, Oknum Tentara Marah Saat Dihentikan Tidak Pakai Masker Saat PSBB
Tak mudah loh bagi Kowal berhijab tersebut untuk bisa lulus dan bergabung dalam misi perdamaian PBB.
Dia harus bersaing dengan prajurit wanita terbaik lainnya yang ada di Indonesia.
Rasa bangga tentunya tak terbendung dan ini menjadi pengalaman terbaik bagi dirinya.
"Alhamdulillah, saya dinyatakan lulus bersama 12 Kowal lainnya di Indonesia. Total ada 13 Kowal, saya satu-satunya dari Sumatera," kata Silvi yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Tragedi Ojol Vs Ojol Begitu Tentara Dateng Langsung Ngibrit, Motornya Nyangkut Langsung Dibuang
Setelah dinyatakan lulus, ia kemudian melaksanakan pratugas sejak 27 September hingga 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor.
Silvi mengaku masih belum tahu tanggal pasti keberangkatan dirinya dan prajurit lainnya ke Lebanon.
Namun yang jelas, seluruh prajurit yang lulus akan dikumpulkan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor pada Senin (7/12/2020).
"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.
Baca Juga: Keren, Tentara Punya Motor Pintar Keliling Kampung, Jadi Idola Para Anak-anak, Begini Isinya
Sayangnya kegirangan Silvi harus dibarengi dengan sedihan.
Pasalnya Silvi harus meninggal sang buah hati selama setahun.
Apalagi dua buah hatinya masih kecil-kecil, yaitu berumur 3 dan 5 tahun.
"Ini sebenarnya yang berat. Mereka masih kecil dan membutuhkan kasih sayang. Namun, ini juga tugas mulia. Saya tegarkan hati berpisah dengan mereka. Saya minta bantu ke orangtua menjaga mereka sementara," kata Silvi.
Baca Juga: Keren, Patroli Gabungan Polisi dan Tentara Surabaya Riding Pakai Tril
Melihat tekad bulat dari Silvi, sang Suami yang merupakan seorang tentara ikut mendukung.
"Kalau suami sangat mendukung. Suami sangat paham tugas ini," jelas Kowal berhijab ini.
Melihat keteguhan, bikers wajib bangga nih ada tentara yang mau berkorban.
Yuk kita dukung serta doakan agar kembali ke tanah air dengan selamat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR