MOTOR Plus-online.com - Subsidi kuota gratis yang jumlahnya sampai 50 GB per bulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dibagi menjadi dua.
Seperti diketahui, kuota gratis dari Kemendikbud ini bertujuan untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Karena dengan adanya PJJ, maka kuota internet sangat dibutuhkan oleh peserta didik dan pendidik.
Jadi yang mendapatkan subsidi kuota gratis ini adalah para siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Baca Juga: Sikat Bro! Paket Internet Murah Telkomsel Sampai Kuota Gratis 50 GB, Cara Dapetinnya Gampang Banget
Tertuang dalam juknis
Kemendikbud kemudian menerbitkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2020, tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020.
Adapun rincian besaran kuota data internet tersebut ialah:
1. Peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.
2. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.
3. Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.
4. Mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.
Hanya saja, Kemendikbud memberikan bantuan kuota data internet dibagi menjadi dua, yaitu kuota umum dan kuota belajar.
Penjelasan Kemendikbud
Melansir laman Kemendikbud, Rabu (23/9/2020), ini penjelasan Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Evy Mulyani mengenai kuota data dibagi dua.
Menurut Evy, Kemendikbud telah menyiapkan daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar, di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kekhawatiran kuota data internet disalahgunakan.
Karena itu, dari daftar tersebut juga memuat aplikasi dan video conference yang utama dan secara umum banyak sekali digunakan dalam PJJ, sehingga diyakini memadai untuk pemenuhan kebutuhan PJJ.
Dengan kuota belajar ini, guru, siswa, mahasiswa, dan dosen diimbau dapat mengakses laman tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bantuan kuota data internet.
Sebab, dalam daftar tersebut terdapat:
- 19 aplikasi pembelajaran
- 5 video conference
- 22 website
- 401 website universitas yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan PJJ
"Kuota belajar ini hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh," jelas Evy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Ada Kuota Umum dan Kuota Belajar? Ini Penjelasan Kemendikbud"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR