Baca Juga: Pantaskah Disebut Kota Debt Collector Daerah Ini Banyak Aduan Perampasan Motor Oleh Mata Elang
Bawor terlebih dahulu memantau dan mengikuti Irvan sang korban.
Saat Irvan melintas di lokasi kejadian, Bawor tiba-tiba memepet dan menggertak korban dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Mental korban tiba-tiba menciut karena perawakan Bawor yang cukup meyakinkan, sementara korban hanya bertubuh kecil.
"Tersangka menggertak dan bilang 'saya Polisi' dan korban langsung percaya dan terperdaya, tersangka juga langsung menggeledah korban seperti polisi terhadap terduga pelaku kejahatan," terang Kanitreskrim Polsek Mantrijeron Iptu Iptu Heri Subagyo, Selasa (22/9/2020).
Saat melakukan penggeledahan, tersangka meminta satu unit handphone merek Realme C11 milik korban seharga Rp1,5 juta dan uang korban yang ada di dalam dompetnya sebanyak Rp500 ribu juga tak luput diambil.
Merasa tak puas, Bawor kemudian meminta korban untuk mengikuti dirinya dengan berkendara ke wilayah Nitikan, Umbulharjo.
Sesampainya di lokasi, tersangka yang tengah di atas angin langsung mengancam korban.
"Tersangka mengancam korban dengan mengatakan 'po tak entekke sisan neng kene'. Merasa takut, akhirnya korban langsung putar balik meninggalkan pelaku dan memutuskan pulang ke rumahnya," jelas Kanit.
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR