Baca Juga: Viral Balap Lari Liar, Polisi Akan Lakukan Tindakan Seperti Balap Liar Yang Meresahkan Masyarakat.
“Kalau mereka jalan sama pemenang balap, secara otomatis gengsi mereka ikutan naik juga."
"Begitu juga kalau mereka dibonceng dengan motor modifikasi yang keren. Tentunya mereka akan merasa keren,” sebut Doddy.
Para cabe-cabean ini biasanya datang ke lokasi balapan atau kongkow komunitas pada pukul 22:00.
“Waktu favoritnya Jumat malam atau Minggu malam. Hari-hari biasa juga ada yang datang kalau mereka tahu ada balapan di lokasi tertentu,” ungkap Doddy.
Salah satu cabe-cabean yang ditemui MOTOR Plus di wilayah balap liar Taman Aries, Jakarta Barat mengakui meski ada anggapan gampangan, namun begitu tidak dirinya tidak mau dianggap bisa diajak semua anak motor atau pebali.
“Kalau motornya keren dan dan jokinya asyik diajak ngobrol baru gue mau. Gue nggak dikasih duit kok kalau jalan sama anak motor,” sebut Tiara bukan nama sebenarnya.
Cewek 16 tahun itu juga mengaku sudah tidak bersekolah lagi. Kesulitan ekonomi menjadi alasan mengapa dirinya drop out dari SMP.
“Bokap sudah nggak sanggup biayain sekolah,” lirihnya.
Namun demikian, ada juga di kalangan cabe-cabean yang menjadi ‘piala’ bagi para pemenang bali bermotif ekonomi.
Balapan liar dalam semalam, para cabe-cabean yang menjadi taruhan bisa mendapat uang berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1 jutaan.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR