Toto Handoyo, pria berusia 59 tahun tewas akibat terkena sabetan senjata tajam.
Toto meregang nyawa setelah menderita luka bacok di bagian leher.
Padahal, saat itu ia hanya berniat melerai pertikaian antara geng motor dan sejumlah pemuda yang sedang berkumpul di warungnya.
"Dia (Toto) sebenarnya mau melerai, tapi malah kena," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati kepada TribunJakarta.com, Minggu (20/9/2020).
Pantauan di lokasi, polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Ceceran darah masih terlihat di lantai warung lokasi peristiwa pembacokan.
Selain Toto, pemuda berusia 22 tahun bernama Riki Wahyudi juga terkena luka bacok di bagian punggung.
Riki kini mendapat perawatan di RS Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR