Gridmotor.id - Gak disangka, 2 pembalap MotoGP ini beda asalnya tapi punya banyak kesamaannya dan dia adalah Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Keduanya pembalap MotoGP di musim ini, Brad Binder adalah pembalap MotoGP asal Afrika Selatan.
Sedangkan Miguel Oliveira adalah pembalap MotoGP asal Portugal.
Brad Binder berasal dari benua Afrika dan Miguel Oliveira berasal dari benua Eropa.
Baca Juga: Gokil! Miguel Oliveira Juara MotoGP, Ada Yang Hepi Minta Ampun
Baca Juga: Parah Banget! Pembalap Spanyol Paling Banyak Ikut MotoGP 2020, Gak Ada yang Menang
Meskipun begitu, Brad Binder dan Miguel Oliveira ternyata punya banyak kesamaan lo!
Gak percaya? Gridmotor beberkan kesamaan antara Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Miguel Oliveira dan Brad Binder sama-sama ditempa oleh pencari bakat, Aki Ajo.
Miguel Oliveira dan Brad Binder selalu berada di satu tim di setiap kasta kejuaraan balap motor dunia, di Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Miguel Oliveira dan Brad Binder berada satu tim di Moto3 di Red Bull KTM Ajo musim 2015.
Kemudian, Miguel Oliveira dan Brad Binder juga pernah berada satu tim di Moto2, juga di tim Red Bull KTM Ajo musim 2017-2018.
Selanjutnya, Miguel Oliveira naik kelas lebih dulu ke MotoGP musim 2019.
Brad Binder baru tahun berikutnya naik kelas ke MotoGP.
Nah, Miguel Oliveira dan Brad Binder bakal bernaung satu tim lagi di MotoGP 2021 berada di tim KTM pabrikan.
Itu artinya, Miguel Oliveira dan Brad Binder merasakan bareng di satu tim di 3 kasta MotOGP berbeda, yaitu Moto3, Moto2 dan kelas premier MotoGP.
Baca Juga: Banyak Fitur Canggih Motor MotoGP Remnya Ternyata Belum ABS? Begini Penjelasan Teknisi Brembo Nih
Persamaan lainnya adalah Brad Binder membukukan kemenangan pertamanya di MotoGP musim ini.
Begitu pula halnya dengan Miguel Oliveira yang juga mencetak kemenangan pertama di kelas premier MotoGP di tahun ini.
Kemudian, Brad Binder mencetak kemenangan pertama dengan menunggangi motor MotoGP KTM RC16.
Begitu juga dengan Miguel Oliveiran yang juga berhasil mencetak kemenangan pertama di MotoGP menunggangi motor MotoGP KTM RC16.
Brad Binder dan Miguel Oliveira jadi pembalap MotoGP pertama asal masing-masing negaranya mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan keduanya dalam sejarah era MotoGP 4-Tak.
Sejak MotoGP 4-Tak dikenalkan sejak 2002 silam, lagu kebangsaan berkumandang dan bendera berkibar di podium tertinggi asal Afrika Selatan dan Portugal baru terjadi di musim ini.
Baik Miguel Oliveira dan Brad Binder berhasil menjadi pembalap yang mampu meraih juara di 3 kelas berbeda, Moto3-Moto2-MotoGP, dengan merek motor yang sama, yaitu KTM.
Tuh kan, pada banyak yang gak nyangka kalau Miguel Oliveira dan Brad Binder yang ternyata pembalap MotoGP berasal dari dua negara dan benua berbeda.
Miguel Oliveira adalah pembalap MotoGP asal Portugal dari benua Eropa.
Brad Binder adalah pemabalap MotoGP asal Afrika Selatan dari benua Afrika.
Ternyata punya banyak kesamaan yang dicapainya setelah membela KTM mulai dari kelas paling dasar, menengah hingga premier, yaitu Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Sampai-sampai keduanya sama-sama mencetak kemenangan pertamanya di MotoGP di tahun ini di atas motor MotOGP KTM RC16.
Ada lagi kesamaan Miguel Oliveira dan Brad Binder di MotoGP, keduanya sama-sama tidak pakai nomor favoritnya yang dipakai saat di Moto3 dan Moto2.
Miguel Oliveira favorit berat dengan nomor start 44.
Tapi harus memilih nomor start lain karena sudah ada yang pakai duluan, yaitu Pol Espargaro.
Baca Juga: Ada yang Mau Bro? Motor MotoGP KTM RC16 2019 Dijual, Harganya Setara Ratusan Yamaha NMAX
Miguel Oliveira pun memilih angka 88 sebagai nomor start andalannya di MotoGP.
Sementara, Brad Binder sejatinya favorit pakai nomor start 41.
Namun demikian, nomor 41 sudah lebih dulu jadi mliki Aleix Espargaro.
Brad Binder pun akhirnya memilih untuk mencomot angka 33 sebagai nomor start di MotoGP.
Nah nomor start Miguel Oliveira dan Brad Binder ada kesamaan yaitu memilih nomor start berupa angka kembar.
Gak sampai di situ, Miguel Oliveira dan Brad Binder kembali bersatu padu musim depan di tim KTM pabrikan.
Benar-benar gak nyangka uniknya Miguel Oliveira dan Brad Binder.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR