Baca Juga: Biar Tahu Rasa, Empat Maling Motor Gak Berkutik Diringkus Polisi Pas Lagi Pesta Miras
Setelah 15 menit, AB memutuskan untuk kabur setelah melihat mobil di depannya yang sempat menepi juga tancap gas. Akhirnya, dia bisa lolos dari situasi mencekam tersebut.
Dandim bantah tentara terlibat
Isu keterlibatan anggota TNI dalam penyerangan Mapolsek Ciracas sempat mencuat.
Isu tersebut semakin menguat kala Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy mengatakan, pihaknya turut melakukan penyelidikan bersama Kepolisian untuk mengungkap motif di balik perusakan Polsek Ciracas.
Dandim bahkan menjelaskan kronologi kejadian. "Kita kerja sama dengan Kepolisian untuk melakukan patroli di wilayah kawasan dan daerah rawan. Mungkin kita kerahkan aparat intelejen untuk mencari informasi," kata Rahyanto.
Namun, pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00, Rahyanto mengklaim tidak ada informasi soal keterlibatan anggotanya dalam peristiwa perusakan dan pembakaran mobil di Polsek Ciracas.
"Sejauh ini belum ada (keterlibatan anggota TNI)," katanya.
Rahyanto hanya menjelaskan kronologi singkat penyerangan berdasarkan hasil penyelidikan sementara. Penyerangan kantor Polri itu disebut berawal dari aksi ricuh sekelompok orang tak dikenal di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Sekitar pukul 00.30 WIB massa yang ada dari arah Cibubur bergerak menuju Polsek Ciracas.
Mungkin di sepanjang jalan ada melakukan beberapa hal yang anarkis," ucap Rahyanto.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR